Search

EBOOK E AUDIOLIBRI GRATUITI

Genesi

Indonesiana 23

Khotbah atas Kejadian (II) - Kejatuhan Manusia dan Keselamatan Sempurna Allah

Rev. Paul C. Jong | ISBN 9788928240746 | Pages 371

Scarica eBook e audiolibri GRATUITI

Scegli il formato file preferito e scaricalo in modo sicuro sul tuo dispositivo mobile, PC o tablet per leggere e ascoltare le raccolte di sermoni in qualsiasi momento e ovunque. Tutti gli eBook e audiolibri sono completamente gratuiti.

Puoi ascoltare l'audiolibro tramite il lettore qui sotto. 🔻
Possiedi un libro in brossura
Acquista un libro in brossura su Amazon
Daftar Isi
 
Pendahuluan 

PASAL 2
1. Berkat-berkat Yang Allah Telah Berikan Atas Kita (Kejadian 2:1-3) 
2. Pikiran Umat Manusia Adalah Seperti Kabut (Kejadian 2:4-6) 
3. Kita Telah Bertemu Yesus Kristus Mempelai Pria Kita (Kejadian 2:21-25) 

PASAL 3
1. Kebenaran Tidak Berubah Tanpa Memperhatikan Berapa Banyak Orang Mungkin Menyangkalnya (Kejadian 3:1-4) 
2. Dosa Datang Memasuki Dunia Ini (Kejadian 3:1-6) 
3. Dimanakah Kita Seharusnya Mendasarkan Iman Kita? (Kejadian 3:1-7) 
4. Kuasa Iman di dalam Allah (Kejadian 3:1-7) 
5. Kita Bisa Mengatasi Setan Hanya dengan Iman Sejati (Kejadian 3:1-7) 
6. Kita Harus Mengatasi Rencana Setan dengan Percaya di dalam Injil Sejati (Kejadian 3:1-7) 
7. Selalu Cari Hanya Yang Bermanfaat Bagi Allah (Kejadian 3:1-24) 
8. Dosa-Dosa Kita Telah Dibasuhkan dengan Percaya Di Dalam Injil Asli Air Dan Roh (Kejadian 3:8-10) 
9. Kita Harus Hidup Menurut Keinginan Roh Kudus (Kejadian 3:8-17) 
10. Apakah Kebaikan Sebenarnya dan Apakah Kejahatan Sebenarnya? (Kejadian 3:10-24) 
11. Pemeliharaan Baik Allah (Kejadian 3:13-24) 
12. Untuk Siapa Kita Harus Hidup? (Kejadian 3:17-21) 
 
Melalui Kitab Kejadian, Allah ingin kita menyadari niat baik-Nya kepada kita. Di mana kehendak Allah bagi kita dinyatakan? Itu dinyatakan dalam Injil Kebenaran air dan Roh yang Allah capai melalui Yesus Kristus. Kita harus datang kepada maksud yang baik dari Allah ini dengan iman, yang dinyatakan dalam Injil air dan Roh. Untuk melakukannya, ketika kita mempertimbangkan Firman Allah, kita perlu mengesampingkan pikiran jasmani kita yang sudah ada, dan percaya kepada Firman Allah tepat seperti apa adanya. Kita semua harus membuang pengetahuan kita yang keliru yang dikumpulkan sampai sekarang, dan membuka mata rohani kita dengan menempatkan iman kita kepada kebenaran Allah.
Di Più

Libri correlati a questo titolo

The New Life Mission

Partecipa al nostro sondaggio

Come hai saputo di noi?