Dalam pertanyaan anda mengenai issu mujizat Kristen jaman sekarang, anda setengah benar.
Tetapi anda harus mengingat bahwa semua mujizat ilahi adalah untuk memberikan kepada manusia iman kepada Jahshua (Yohanes 2:11). Dengan kata lain, Tuhan mengijinkan mujizat untuk membuat manusia memiliki iman kepada Jahshua Kristus.
Kita bisa menemukan banyak mujizat yang dilakukan oleh para Rasul dan murid-murid Jahshua, khususnya di dalam Kitab Kisah Para Rasul. Melalui mujizat-mujizat itu, mereka bisa menyaksikan iman mereka kepada kebenaran bahwa Jahshua adalah Jahweh, Ia menanggung segala dosa kita melalui baptisanNya, dan Ia mati untuk membayar dosa-dosa kita dengan mencurahkan darahNya di Kayu kayu Salib.
Tetapi, setelah menggenapi penulisan Firman Jahweh, Jahweh Bapa meenghendaki kita mentaati FirmanNya dan bukan hanya mencari peristiwa-peristiwa mujizat. Inilah sebabnya Alkitab menuliskan, "Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap" (1 Korintus 13:8-10).
Jahshua mengatakan kepada salah satu muridNya, "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya"(Yohanes 20:29).
Iman yang benar tidak didasarkan kepada mujizat-mujizat yang anda alami, tetapi kepada firman Jahweh yang sudah anda terima dari Tuhan.