Search

คำสอน

Pokok 10: Kitab Wahyu (Komentari dalam Kitab Wahyu)

[Pasal 13-1] Kedatangan Antikristus (Wahyu 13:1-18)

Kedatangan Antikristus
(Wahyu 13:1-18)
“Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar. Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu. Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: “Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?” Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Jahweh, menghujat namaNya dan kemah kediamanNya dan semua mereka yang diam di sorga. Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih. Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh. Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah 666.”
 


Eksegese

 
Ayat 1: Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. 
Rasul Yohanes melihat seekor binatang keluar dari dalam laut. Melalui Binatang yang dilihat Yohanes, Jahweh menunjukkan apa yang akan dilakukan oleh Antikristus ketika ia datang di dunia ini. Jahweh menunjukkan kepaa Yohanes Binatang dengan tujuh kepala dan tujuh tanduk bukan untuk menunjukkan bahwa akan ada binatang dengan bentuk yang demikian akan sungguh-sungguh muncul dan bergerak di dunia ini, tetapi untuk menjelaskan bahwa seseorang dengan kedaulatan dan kuasa Binatang ini akan muncul, menganiaya orang-orang kudus, dan menjadi mereka sebagai martir.
Apakah kemudian ini berarti bahwa semua yang muncul di dalam Kitab Wahyu hanya lambang saja? Sama sekali tidak! Demi menyatakan akan muncul dan bekerjanya Antikristus di akhir jaman, Jahweh tidak bisa menjelaskan dengan cara lain kecuali dengan penglihatan yang demikian. Ini adalah hikmat dan kuasa yang hanya bisa dilakukan Jahweh. Melalui Firman Wahyu 13, kita harus bisa melihat gambaran yang hidup tentang akhir jaman.
Yang dilihat Yohanes pertama-tama adalah bentuk binatang yang keluar dari laut. Ketujuh kepala dan sepuluh tanduk Binatang di sini menunjuk kepada kuasa Antikristus untuk datang ke dunia ini. Kalimat, “di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat,” berarti bahwa Antikristus akan mengumpulkan bangsa-bangsa di dunia dan akan melawan Jahweh. Hal itu juga menjelaskan bahwa ia akan berkuasa atas semua raja di dunia. Sepuluh mahkota di sini menunjuk kepada kemenangan mereka, dan nama-nama hujat di kepada Binatang itu menunjuk kepada kesombongan mereka.
Di masa yang akan datang, dunia akan diperintah oleh suatu badan bangsa-bangsa, didasarkan oleh sistem pemerintahan yang mengejar keuntungan bersama dari negara-negara yang dipersatukan. Kuasa gabungan superepower ini, suatu lembaga supranasional yang sangat besar, akan mengembangkan kedaulatannya dan menguasai seluruh negara di dunia, dan pada akhirnya akan melakukan pekerjaan Antikristus ketika akhirnya ia menyatakan kemunculannya di dunia ini. Ia adalah musuh Jahweh, yang bekerja dengan mengenakan kuasa Iblis, dan hamba dari Si Jahat.
 
Ayat 2: Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar 
Firman ini menjelaskn apa yang akan dilakukan Antikristus kepada orang-orang kudus dan manusia di dunia ini sesudah kemunculannya. Antikristus yang akan datang akan melakukan kekejaman yang sangat kepada orang-orang kudus karena ia akan menerima dari Iblis kedaulatan dan kuasa untuk melakukannya. Ini menunjukkan kepada kita betapa ganasnya Antikristus akan mengancam orang-orang kudus ketika ia menyatakan kemunculannya, yang menandakan penderitaan yang bagaimana yang akan diderita oleh orang-orang kudus dari Antikristus dengan kemartiran mereka. 
Firman ini menunjukkan betapa jahatnya Antikristus itu. Kata “kakinya seperti kaki beruang,” menunjukkan betapa menghancurkannya kuasa yang dimilikinya. “Naga” di ini sebenarnya adalah malaikat yang diciptakan oleh Jahweh, yang sudah memberontak berusaha merebut tahtaNya. Binatang yang muncul di dalampasal ini menunjuk kepada dia yang menerima kedaulatan dari Naga itu dan yang melakukan pekerjaan melawan Jahweh dan orang-orang kudusNya. 
Iblis, malaikat yang diusir dari Surga, akan memberikan kuasa dan kedaulatannya kepada dia yang akan melawan Jahweh, dan memimpin dia kepada kematiannya dengan membuat dia berperang melawan Jahweh dan orang-orang kudusNya. Antikristus, yang mengenakan kuasa Iblis, akan dengan ganas menindas umat Jahweh dan semua manusia di masa yang akan datang.
 
Ayat 3: Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.
Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa Antikristus akan muncul sebagai salah satu dari ketujuh raja. Antikristus disebut sebagai Binatang karena ia akan melakukan hal-hal yang seperti binatang kepada orang-orang kudus.
Di sini, musuh Jahweh dan orang-orang kudus itu akan muncul sebagai seseorang yang bisa menyelesaikan masalah kematian di akhir jaman. Dengan demikian, banyak orang di masa akhir jaman percaya kepadanya sebagai orang yang bisa menyelesaikan semua masalah malapetaka di dunia. Tetapi ia adalah musuh Jahweh. Meskipun ia akan membuat manusia duniawai menyerah kepadanya, ia pada akhirnya akan dibinasakan karena ia melawan Jahweh dan orang-orang kudusNya. 
 
Ayat 4: Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: “Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?” 
Ini menjelaskan bahwa Naga itu akan memberikan semua kekuasaannya kepada orang yang melakukan tindakan seperti binatang, yang kemudian akan dijadikannya sebagai hambanya. Karena ini, semua manusia akan berpikir bahwa Naga itu adalah ilah, gemetar ketakutan, dan menyembah dia. Karena pada saat ini tidak ada raja di dunia ini yang akan memiliki kuasa seperti yang dimiliki oleh Binatang itu, tidak ada seorangpun yang akan bisa menghentikan ketika ia menyatakan diri sebagai suatu ilah dan pengangkatann keilahiannya itu. 
Ketika Naga itu memberikan kepada Binatang itu kuasa yang besar, semua orang akan menghormati Naga dan Binatang serta menyembah Binatang itu sebagai ilah mereka. Ketika Antikristus yang memiliki kuasa yang begitu hebat muncul, orang-orang yang lebih menyukai kegelapan daripada terang akan mengikuti mereka, menyembah dia sebagai ilah mereka dan meninggikan dia.
 
Ayat 5: Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya 
Binatang akan menerima dari Naga itu hati yang penuh kesombongan dan kedaulatannya untuk mengatakan hal-hal yang penuh kesombongan selama tiga tahun enam bulan (42 bulan). Binatang itu kemudian akan menerima kedaulatan untuk menyiksa orang-orang kudus dan manusia di dunia ini selama tiga setengah tahun itu.
Binatang, yang adalah Antikristus,akan menerima kedaulatan untuk mengucapkan kata-kata perlawanan kepada Jahweh dan untuk menghujat GerejaNya selama tiga setengah tahun. Semua orang berdosa kemudian pada akhirnya akan menyerah kepada Binatang itu, dan akhirnya jatuh ke dalam kebinasaan mereka bersama-sama dengan Binatang itu. 
 
Ayat 6: Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Jahweh, menghujat namaNya dan kemah kediamanNya dan semua mereka yang diam di sorga 
Binatang itu, yang sudah menerima kedaulatan dari sang Naga, akan menghujat Jahweh, semua malaikat dan orang-orang kudusNya selama tiga setengah tahun, mengutuk dan merendahkan mereka. Semua hal ini akan dilakukan seperti yang diperintahkan oleh Naga itu kepadanya. Di sini, kita harus memahami dan percaya bahwa tindakan Iblis ini—yaitu, memberikan kepada Binatang kedaulatan untuk menghujat Jahweh selama tiga setengah tahun—hanya bisa terjadi karena dibiarkan oleh Jahweh.
Intinya, Antikristus ada memang untuk menghujat Jahweh dan umatNya. Ketika menerima kedaulatan dari sang Naga, Antikristus akan menghujat nama Jahweh dan umatNya selama tiga setengah tahun dari Masa Kesengsaraan Besar. 
 
Ayat 7: Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa 
Binatang akan menerima kedaulatan untuk membunuh orang-orang kudus dari sang Naga dan menjadikan orang-orang kudus itu mereka sebagai martir. Dan ia juga akan berkuasa atas seluruh dunia, setelah diberi kedaulatan untuk menundukkan semua orang di dunia ke bawah penguasaannya. 
Antikristus akan membunuh orang-orang kudus, karena satu-satunya cara untuk menguasai dunia ini adalah dengan cara berperang melawan dan mengalahkan orang-orang kudus. Pengendali dari Antikristus ini adalah si Jahat, malaikat yang jatuh yang pada dasarnya memiliki keinginan untuk disembah seperti Jahweh. Dan dengan membunuh orang-orang kudus itu ia ingin ia akan dipuja dan disembah sedemikian oleh orang-orang yang tidak dilahirkan kembali. Pada saat Kesengsaraan ini, semua orang-orang kudus akan dianiaya dan dijadikan martir oleh Antikristus.
 
Ayat 8: Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih 
Ketika Antikristus menaklukan dunia ini, semua orang kecuali yang suah dilahirkan kembali dengan percaya kepada Injil air dan Roh—yaitu, semua orang yang tidak demikian berarti tidak dilahirkan kembali—akan menyembah dia sebagai ilahnya. Tetapi Antikristus akan disembah hanya oleh orang-orang berdosa yang namanya tidak tertulis di dalam Kitab Kehidupan.
 
Ayat 9: Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar Ini menjelaskan bahwa siapa saja yang termasuk umat Jahweh harus mempersiapkan imannya untuk menjadi martir, karena semua ini akan digenapi tepat seperti yang tertulis di dalam Alkitab.
 
Ayat 10: Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang 
Jahweh mengatakan di sini bahwa Ia akan memberikan kematian dan kesengsaraan yang sama kepada mereka yang membunuh orang-orang kudus yang dilahirkan kembali di akhir jaman. Orang-orang kudus akan dibunuh oleh Antikristus dan para pengikutnya setelah berlalunya masa tiga setengah tahun pertama dari Kesengsaraan itu. Tetapi kepada semua orang yang pada saat itu ikut membuat terbunuhnya orang-orang kudus itu, Jahweh akan membalas dengan kesengsaraan dan penderitaan yang jauh lebih berat lagi. Karena itu, semua orang kudus harus mempersatukan hati mereka, mengalahkan Kesengsaraan yang berat ini dengan iman mereka kepada firman Jahweh, dan memberikan kemuliaan bagi Jahweh dengan menyambut kemartiran mereka.
 
Ayat 11: Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga 
Di sini kita tidak melihat Binatang yang pertama, tetapi binatang yang kedua. Binatang yang kedua, juga, berpikir dan berbicara seperti sang Naga. Bukan hanya ia berpikir bahwa ia sama seperti Naga, tetapi dengan mendasarkan tindakannya kepada keyakinan ini, ia semakin kejam menganiaya orang-orang kudus. Binatang ini adalah nabi dari sang Antikristus.
 
Ayat 12: Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh 
Binatang yang kedua, diberikan kuasa oleh Binatang yang pertama, akan menyembah Binatang yang pertama dan membuat semua orang yang akan masih ada di dunia ini juga akan menyembah dia. Pekerjaannya hanyalah senantiasa memuja Binatang yang pertama dan membuat semua orang yang masih ada di dunia ini juga menyembah dia seperti Jahweh. Karena pekerjaan ini, Binatang yang pertama dan ia akan menjadi obyek dari semua penyembahan manusia seperti Jahweh. Inilah intinya, dan pribadi yang sesungguhnya dari si Iblis. 
 
Ayat 13: Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang 
Karena Iblis akan melakukan mujizat-mujizat yang besar di dunia ini dalam pandangan manusia, ia akan bisa mendustai banyak orang. Ia bahkan akan memiliki kuasa untuk membuat api turun dari langit ke bumi.
 
Ayat 14: Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu 
Tetapi Iblis akan segera menunjukkan aslinya. Yang mau dilakukannya adalah mencuri iman kepada Jahweh dari hati manusia dan membuat mereka menyembah dia. Untuk mencapai hal ini, ia akan melakukan banyak mujizat di hadapan manusia dan membunuh para umat Jahweh. Untuk menggenapi tujuan akhinya—yaitu, untuk menjadi seperti Jahweh—ia akan berusaha naik menduduki tempat Jahweh. Kemudian ia akan membuat patung Binatang yang pertama dan membuat manusia menyembah patung itu seperti Jahweh. 
 
Ayat 15: Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh 
Karena halangan yang terbesar untuk mengilahikan dirinya adalah umat Jahweh, maka Iblis akan melakukan apa saja untuk menyingkirkan mereka. Ia kemudian akan membunuh semua orang yang tidak mau menyembah patung Binatang itu, tidak peduli berapapun banyaknya jumlah mereka. Tetapi orang-orang kudus tetap tidak akan menyerah kepada Binatang ini. Dengan demikian, orang-orang kudus dalam jumlah yang tidak terhitung banyaknya akan dengan rela menyambut kemartiran mereka karena iman mereka pada aat ini, dengan memandang kepada kehidupan sesudah ini. Karena Antikristus akan membawa banyak penderitaan kepada orang-orang kudus, Jahweh akan mempersiapkan bagi dia malapetaka ketujuh cawan dan penghukuman api neraka yang kekal. 
 
Ayat 16-17: Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya 
Di puncak dari Masa Kesengsaraan Besar, Antikristus akan menuntut semua orang menerima tanda di tangan kanan atau di dahi, untuk bisa memastikan bahwa semua orang akan ada di bawah pengendaliannya. Tanda ini adalah tanda Binatang itu. Untuk menjadikan semua manusia sebagai hambanya, Antikristus akan memaksa manusia menerima tandanya. 
Dengan jaminan memegang kehidupan manusia di tangannya, Antikristus kemudian melanjutkan dengan rencana politisnya. Ia kemudian mengatur agar tidak mungkin bagi siapapun yang tidak memiliki tanda Binatang darinya, untuk membeli atau menjual apapun dengan cara bagaimanapun. Tanda ini adalah nama Binatang itu, atau bilangannya. Ketika Binatang itu datang ke dunia ini di masa yang akan datang, semua orang akan diwajibkan menerima tandanya, yang berupa nama atau bilangannya. Karena itu kita harus mengingatkan diri kita tentang peringatan Jahweh bahwa siapa saja yang menerima tanda ini akan dibuang ke dalam lautan api dan belerang.
 
Ayat 18: Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah 666.
Bilangan dari Binatang itu adalah 666. Singkatnya, ini berarti, bahwa Binatang itu menjadikan diri sama dengan Jahweh. Apakah ada bilangan yang menandakan bahwa “seorang manusia adalah Jahweh?” Bilangan yang memiliki makna yang demikian adalah bilangan Antikristus. Dengan demikian, orang-orang kudus tidak boleh menerima tanda ini, karena hanya Jahweh Tritunggal yang merupakan Jahweh yang benar bagi kita. Orang-orang kudus harus mengalahkan Iblis dengan iman kepada Tuhan dan memberikan kemuliaan kepada Jahweh. Inilah iman dan penyembahan yang terbaik yang dengannya orang-orang kudus bisa memberikan segala kemuliaan kepada Tuhan. Mari kita menang dengan iman kita.
 

Penjelasan dari Kata-Kata Kunci 
 
Pokok dari pasal 13 adalah kemunculan Antikristus dan Iblis. Dengan kemunculan mereka, orang-orang kudus akan terlibat di dalam suatu peperangan rohani, yang di dalamnya mereka tidak memiliki pilihan lain kecuali dijadikan martir karena Antikristus. Antikristus adalah hamba Iblis, orang yang akan menganiaya orang-orang kudus dan menjadikan mereka sebagai martir.
Ketika hidup di jaman sekarang ini, semua orang-orang Kristen dan orang-orang non Kristen yang masih ada di dunia ini harus memahami Firman Wahyu. Pasal 13 dari Kitab Wahyu menubuatkan bahwa akan datang saatnya dimana Iblis akan mengilahikan Antikristus seperti Jahweh. Iblis akan memberikan kedaulatan yang begitu besar kepada salah satu pemimpin politik yang berkuasa di dunia ini dan menjadikan dia sebagai musuh Jahweh dan orang-orang kudusNya. Secara khusus, Antikristus akan mengilahikan dirinya sendiri sebagai Jahweh dan melawan Dia. 
Semua orang, termasuk umat Jahweh, akan sangat menderita karena kesengsaraan dan penganiayaan yang dilakukan oleh oleh Antikristus yang seperti binatang. Bagian utama di atas menunjukkan kepada kita bahwa patung dari sang Antikristus, setelah diberi nyawa oleh Iblis, akan berbicara seperti hidup, dan juga akan memiliki kedaulatan penuh untuk menyiksa manusia. Orang-orang yang tidak dilahirkan kembali kemudian akan menyerah kepadanya dan menjadi hamba-hambanya. Semua orang yang tidak mau menyembah patung dari Iblis itu, di lain pihak, akan dibunuh, tidak peduli seberapapun banyak jumlahnya. Iblis juga akan mengharuskan semua orang untuk menerima tanda atau bilangannya di tangan kanan atau di dahinya. 
Kita semua harus mempersiapkan iman kita terlebih dahulu, dan berperang serta mengalahkan Iblis dengan iman kita di masa yang akan datang dengan memahami dan percaya kepada makna dari Firman yang yang dinyatakan di dalam Wahyu 13 sebelumnya. Umat Jahweh yang ada saat ini harus memberikan kemuliaan kepada Tuhan dengan belajar dari dan percaya kepada Firman Wahyu ini, dan dengan itu berdiri teguh dalam melawan Antikristus dan mengalahkan dia di dalam kemenangan.
 

Asal Mula Neraka 
 
Kita harus terlebih dahulu memahami mengapa harus ada neraka dan mengapa hal itu sampai menjadi ada. Neraka adalah tempat yang disiapkan bagi Iblis. Alkitab mengatakan bahwa pada awalnya ia bukanlah Iblis, tetapi salah satu malaikat yang diciptakan oleh Jahweh. Tetapi karena ia menantang Jahweh dengan kesombongannya, malaikat ini menjadi Oblis sebagai upah dari dosanya, dan neraka adalah tempat yang diciptakan Jahweh untuk menghukumnya. Jahweh menciptakan neraka untuk memberikan kepada Iblis dan pengikut-pengikutnya penghukuman yang disiapkan untuk mereka yang berdiri melawan Dia..
Yesaya 14:12-15 menjelaskan bagaimana malaikat pada akhirnya berubah menjadi Iblis, “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Lucifer, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Jahweh, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.” 
Malaikat ini yang berdiri melawan Jahweh di Surga ingin merebut tahta Jahweh. Karena melihat bahwa hanya Jahweh yang masih melebihi dia, ia berusaja untuk mengusir Jahweh dan duduk di tahtaNya, dan sebagai akibat dari kegagalan pemberontakannya, ia sendiri yang terusir keluar dari Surga oleh Jahweh dan pada akhirnya menjadi Iblis. Alkitab juga menyebut kepada malaikat-malaikat yang mengikuti Iblis di dalam pemberontakan ini sebagai roh-roh jahat.
Untuk menjatuhkan hukumanNya yang adil kepada makhluk yang sudah berbalik melawan Dia, Jahweh menciptakan tempat ini yang bernama “neraka.” Meskipun Iblis nampaknya bisa senantiasa menantang Jahweh tanpa ada habisnya dan menghujat karya-karyaNya, ketika Injil air dan Roh diberitakan kepada semua manusia, ia pada akhirnya akan terikat di lubang tanpa dasar selama seribu tahun. 
Karena Iblis pada dasarnya tidak mau bertobat dari dosanya yang melawan Jahweh, ia akan terus berusaha untuk meninggikan dirinya sebagai Jahweh, dan akhirnya akan menerima hukuman yang mengerikan di neraka sampai selama-lamanya. Sampai pada akhirnya, Iblis akan senantiasa melawan Jahweh dan orang-orang benar dengan membuat manusia mengilahikan dia. Alkitab menyebut malaikat yang jatuh ini, yang menghujat Jahweh dan orang-orang kudusNya, Iblis atau Si Jahat, dan Naga atau si ular tua (Wahyu 12:9).
 


666, Bilangan dari Binatang itu 

 
Jahweh pada akhirnya akan mengikat Iblis di dalam penjara baginya. Tetapi sebelum ia dikurung di neraka, Iblis akan memaksa manusia untuk menerima tanda 666, yang adalah nama dan bilangannya, di tangan kanan atau di dahi. Ia akan melarang semua orang yang tidak memiliki tanda ini untuk membeli atau menjual sesuatu. 
Bilangan 7 adalah bilangan kesempurnaan, yang menunjuk kepada Jahweh. Di lain pihak, bilangan 6 menunjuk kepada manusia, karena Jahweh menciptakan manusia pada hari yang keenam sesuai dengan rupa dan gambarNya. Bilangan dari Binatang di sini, 666, menyatakan kesombongan manusia yang mau berusaha menjadi seperti Jahweh Tritunggal. Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, akan datang saatnya di dunia ini dimana manusia akan menerima tanda 666 ini.
Wahyu 13:1 menjelaskan kepada kita bahwa tujuh orang raja akan muncul dari antara sepuluh bangsa. Dari antara mereka, salah satunya akan memiliki kuasa yang sangat besar, dan diberi kedaulatan oleh Iblis, yang akan menundukkan dunia ke bawah pemerintahannya. Dengan melakukan banyak mujizat seperti meenyembuhkan lukanya sendiri yang mematikan dan menurunkan api dari langit, ia akan menjadikan manusia yang ada di dunia ini pengikutnya.
Dengan kata lain, karena Iblis membuat manusia lebih mengikuti dia dibandingkan dengan mengikuti Jahweh, banyak orang yang akhirnya menyembah dia sebagai. Sebagai pahlawan yang muncul di masa-masa sulit, Antikristus, yang menerima kedaulatan yang besar daru Iblis, akan berusaha untuk mendapat pengikut sebagai Jahweh atas sebanyak mungkin orang dengan menyelesaikan masalah-masalah politis-ekonomis yang akan dihadapi oleh dunia pada masa itu. Pada akhirya, Iblis akan menyatakan dirinya yang sebenarnya dengan berusaha untuk secara langsung menantang Jahweh di akhir jaman.
Sebagaimana yang kita lihat di dalam Kitab Daniel, Masa Kesengsaraan Besar akan berubah menjadi teramat sangat kera ketika mencapai akhir dari paruh yang pertama. Paruh yang pertama ini, yang berlangsung selama tiga setengah tahun, adalah masa malapetaka yang mengerikan dan masa pemerintahan Iblis yang sangat berkuasa. Tetapi ketika tiga setengah tahun itu berakhir, yang kemudian akan terjadi adalah badai kesengsaraan yang semakin dahsyat. Pada saat ini, Iblis akan diberi kedaulatan untuk melakukan karyanya di antara manusia di dunia ini, membunuh semua orang yang tidak mau mendengarkannya, menipu mereka dengan mujizat-mujizatnya yang menurunkan api dari langit, mengilahikan dirinya, dan membuat mereka melakukan pekerjaan penghujatan terhadap Jahweh. 
Pada saat yang sama, Antikristus, yang menerima semua kedaulatan dari Iblis, akan menghujat orang-orang kudus dan membunuh orang-orang kudus yang tidak mau mentaatinya. Sebagaimana yang dikatakan ayat 7-8, “Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.” Ada, bagaimanapun, orang-orang yang akan menolak untuk menyembah Binatang itu pada saat ini, dan orang-orang itu tidak lain dari orang-orang yang dilahirkan kembali dari Jahweh yang namanya sudah dituliskan di dalam Kitab Kehidupan Anak Domba.
 
 
Peristiwa Kemartiran 
 
Kemartiran adalah peristiwa yang akan terjadi ketika orang-orang kudus yang sudah dilahirkan kembali dari air dan Roh mempertahankan iman mereka kepada Tuhan dengan menolak tanda dari Iblis. Dengan cara lain, Masa Kesengsaraan Besar akan sampai kepada tingkat yang paling berat ketika masa paruh pertama yang tiga setengah tahun itu semakin mendekat. Pada saat itu, iman orang-orang benar harus dipersiapkan untuk kemartiran mereka. 
Akan tetapi, orang-orang, yang meskipun percaya kepada Jahshua sebagai Juruselamat mereka, tidak percaya kepada Injil air dan Roh, dan dengan itu tidak menerima pengampunan dosa dan masih memiliki dosa di dalam hati mereka, pada akhirnya akan berpihak kepada Iblis dan akhirnya menyerah kepadanya. Karena orang-orang Kristen yang percaya kepada Jahshua tetapi tidak dilahirkan kembali tidak memiliki Roh Kudus di dalam hati mereka, ketika mereka didesak, mereka akan tunduk kepada Iblis, menerima tandanya di tangan kanan atau di dahinya, dan menyembah dia sebagai Jahweh pada akhirnya.
Kita harus sungguh-sungguh memahami dengan jelas bahwa hanya orang-orang yang tidak mau menyembah Iblis pada saat itu sajalah yang akan menerima pengampunan dosa mereka. Kita juga harus menyadari bahwa Jahweh sudah dengan jelas mengatakan kepada kita bahwa Ia akan melemparkan, bersama dengan Iblis, semua orang yang menyerah kepada Binatang ke dalam lautan api dan belerang.
Ayat 9-10 menjelaskan, “Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang.” Pada saat ini, Antikristus dan pengikut-pengikutnya akan membuat penganiayaan yang dahsyat kepada orang-orang benar, menjual mereka dan membunuh mereka dengan pedang mereka. Yang harus sungguh-sungguh kita sadari, bagaimanapun, adalah bahwa Jahweh pasti akan membalaskan kepada musuh-musuh yang sudah menganiaya dan membunuh orang-orang benar. 
Dengan demikian, orang-orang kudus harus melalui penganiayaan dan kematian dengan percaya kepada janji Jahweh. Kalau Jahweh tidak memberikan pembalasan kepada musuh-musuh kita, bagaimana mungkin kita menutup mata kita dengan rasa putus asa karena ketidakadilan? Tetapi karena Jahweh sudah berjanji akan membalaskan kepada musuh-musuh yang sudah menganiaya kita, kematian kita tidak akan sia-sia. Jahweh pasti akan membalaskan kepada mereka yang menyiksa dan menindas orang-orang benar, dan menuntun orang-orang benar kepada kebangkitan, pengangkatan mereka, dan perjamuan kawin Anak Domba, membuat mereka memerintah bersama dengan Tuhan selama seribu tahun dan hidup bersama dengan Dia selama-lamanya. Tuhan kita dengan demikian adalah Jahweh yang terbaik yang akan menggenapi semua pengharapan kita.