Search

Проповеди

Pokok 8: Roh Kudus

[8-13] Pekerjaan dan karunia Roh Kudus (Yohanes 16:5-11)

(Yohanes 16:5-11)
“Tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorang pun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.”
 

Apakah pekerjaan Roh Kudus?
Ia menginsafkan dunia akan dosa, Kebenaran dan penghakiman.

Di dalam Kejadian 1:2 tertulis, “Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.” Kita bisa melihat dari bagian ini bahwa Roh Kudus tidak berdiam di dalam hati yang penuh dosa, tetapi hanya di dalam hati mereka yang percaya kepada Injil yang indah itu. Banyak orang di dalam kebingungan dan kekosongan mereka jatuh ke dalam pengaruh iman yang fanatik, yang berkata bahwa mereka mau menerima berdiamnya Roh Kudus sementara hati mereka penuh dengan dosa.
Roh yang diterima dalam keadaan tidak sadar dan fanatik bukanlah Roh Kudus yang indah itu. Pekerjaan Iblis bersandar kepada kesesatan para pengikut fanatisme, dan orang-orang yang fanatik sangat mudah jatuh ke dalam pengaruh tipu daya dan kuasanya. Tetapi Roh Kudus adalah Pribadi Allah yang memiliki intelek, perasaan dan kehendak yang pasti. Ia bekerja dengan Allah Bapa dan AnakNya Yesus dalam menciptakan dunia ini. Kita akan belajar mengenai pekerjaan Roh Kudus di dunia ini.
 


Roh Kudus menginsafkan dunia akan dosa 


Apakah pekerjaan pertama Roh Kudus? Ia menginsafkan dunia akan dosa. Orang-orang yang diinsafkanNya adalah mereka yang tidak menerima Injil yang indah tentang baptisan Yesus dan darahNya di kayu salib. Ia menginsafkan orang-orang berdosa tentang dosa di dalam mereka yang tidak percaya kepada Injil air dan Roh.
 


Ia menginsafkan dunia mengenai kebenaran Allah 


Apa pekerjaan Roh Kudus yang kedua? Ia memberikan kesaksian tentang kebenaran Allah dan karya Yesus yang menyelamatkan orang-orang berdosa dari dosa-dosa mereka. Yohanes 16:10 berkata, “akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi.” Kita harus mengerti apa yang dimaksud dalam Alkitab sebagai kebenaran Allah. Hal itu adalah kebenaran bahwa Yesus menanggung dosa dunia melalui baptisanNya oleh Yohanes dan bahwa barangsiapa percaya kepadanya bisa menjadi benar melalui anugerah Allah. Yesus dibaptiskan oleh Yohanes Pembaptis dan memikul segala dosa dunia, mencurahkan darahNya di kayu salib, dibangkitkan dan menjadi juruselamat orang berdosa. Inilah Injil yang indah yang diberikan Allah kepada kita. Yesus menanggung dosa dunia melalui air dan darah sesuai dengan kehendak Allah dan menjadi Tuan atas seluruh kehidupan kita.
Roh Kudus menolong manusia untuk percaya kepada Injil baptisan Yesus dan darahNya di kayu salib, dan dengan demikian menolong mereka memperoleh pengampunan dosa. Anda harus mengerti bahwa karya Allah Tritunggal adalah saling melengkapi. Roh Kudus bekerja bagi Injil yang indah itu, menolong orang untuk percaya kepada kasih Allah. Ia juga menjamin kebenaran Injil air dan Roh yang indah itu.
 


Ia menginsafkan dunia akan penghakiman


Apakah tugas Roh Kudus yang ketiga? Ia menghancurkan pekerjaan Iblis. Iblis berbisik kepada manusia, “Kamu boleh percaya Yesus, tetapi anggap saja kekristenan sebagai salah satu agama dari antara banyak agama dunia.” Iblis berusaha untuk menghambat agar orang-orang tidak percaya kepada baptisan Yesus dan darahNya di kayu salib supaya mereka tidak bisa memperoleh pengampunan dosa meskipun mereka percaya kepada Yesus. Karena Iblis mengecilkan kekristenan sebagai sekedar agama “biasa,” banyak orang jatuh sebagai korban tipu daya Iblis yang mengatakan bahwa alasan seseorang percaya kepada Yesus adalah agar dia menjadi orang yang baik. Tetapi sesungguhnya, tujuan yang sebenarnya dalam percaya kepada Yesus adalah untuk dilahirkan kembali sebagai orang-orang benar.
Anda tidak boleh memiliki iman yang salah. Iman yang salah tidak akan menyucikan anda, bagaimanapun dalamnya anda percaya kepada Yesus. Kalau anda memiliki iman yang salah, anda tidak akan mengenal atau melihat Yesus dengan jelas karena tipu daya Iblis. Roh Kudus menjadi jaminan keselamatan bagi mereka yang telah diselamatkan dengan percaya kepada Injil air dan Roh yang indah itu. Semua kepercayaan yang ada di dalam hati yang berdosa sama sekali tidak berguna. 
Roh Kudus memberi kesaksian mengenai kebenaran dari Injil yang indah itu. Yesus dibaptis untuk menanggung dosa dunia dan disalibkan untuk membayar hutang dosa. Roh Kudus memberi kesaksian kepada kebenaran itu. Roh Kudus mendorong semua orang di dunia agar mereka menerima pengampunan dosa dengan percaya kepada Injil yang benar. tetapi, kita harus ingat bahwa Roh Kudus menuduh dan menghakimi mereka yang tidak menerima Injil yang indah itu ke dalam hati mereka. 
 

Semua orang harus memiliki iman yang diberkati

Apakah iman yang diberkati? Hal itu adalah iman yang membawa kita menerima berdiamnya Roh Kudus melalui pengampunan dosa. Kita melihat ada banyak orang Kristen di seluruh dunia ini yang masih memiliki dosa di dalam hati mereka, meskipun mereka sudah sangat lama memelihara kepercayaan mereka kepada Yesus. Semakin lama mereka percaya kepadaNya, semakin mereka berdosa. Masalah terbesar yang menghalangi mereka sehingga mereka tidak dibebaskan dari dosa adalah karena mereka berpikir bahwa kemampuan berkata-kata dalam bahasa roh atau mendapat penglihatan adalah bukti bahwa mereka telah menerima Roh Kudus. Mereka tidak menyadari akan penghakiman Allah atas dosa-dosa mereka.
Banyak orang di dunia ini yang tidak bisa membedakan antara pekerjaan Roh Kudus dengan pekerjaan Iblis. Pekerjaan Iblis membawa manusia kepada situasi kebingungan dengan memberikan kepada mereka kepercayaan yang palsu dan kemudian membawa mereka kepada kebinasaan. Inilah yang sedang diusahakan untuk dicapai oleh Iblis dengan berbalik melawan Allah. Iblis menyebabkan banyak orang jatuh ke dalam kepercayaan takhayul dan menjadikan mereka sebagai hambanya. Iblis mendorong hati mereka untuk memiliki keinginan memiliki pengalaman kejaiban dan mujizat dengan membuat mereka berpikir bahwa pengalaman-pengalaman seperti itu lebih berharga daripada menerima berdiamnya Roh Kudus melalui iman kepada Injil yang indah itu.
Namun, sebaliknya pekerjaan Roh Kudus memungkinkan manusia untuk melihat Allah melalui FirmanNya. Melalui Roh Kudus, mereka mengetahui dan percaya bahwa Allah menciptakan manusia, dan bahwa Allah mau menyelamatkan mereka. RencanaNya bagi orang-orang berdosa adalah agar Yesus Kristus menyelamatkan mereka dari dosa-dosa mereka melalui Injil air dan Roh dan mengundang mereka untuk hidup dalam kasihNya melalui iman.
1 Petrus 3:21 berkata, “Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan.” Juga, 1 Petrus 1:23 berkata, “Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.”
Pekerjaan Roh Kudus adalah untuk membuat manusia melihat kebenaran mengenai dosa, mengenai kebenaran dan mengenai penghakiman, untuk membuat mereka percaya kepada semua kebenaran itu. Roh Kudus membuat mereka mengerti mengenai penghakiman Allah dan bahwa mereka bisa dibebaskan dari dosa-dosa mereka dengan percaya kepada Injil yang indah tentang baptisan Yesus dan darahNya di kayu salib. Roh Kudus memberikan kepada mereka pengetahuan bahwa Ia ada di dalam diri mereka pada saat mereka memiliki iman kepada Injil air dan Roh.
Sampai sejauh ini kita sudah melihat mengenai pekerjan Roh Kudus. Semua orang di dunia ini bisa didiami Roh Kudus dan memiliki kasih Allah hanya jika mereka telah memiliki pengampunan dosa dengan percaya kepada Injil air dan Roh yang indah dari Yesus itu.
 

Kepribadian Roh Kudus 

Roh Kudus adalah Allah yang Mahakuasa. Ia memiliki semua ciri-ciri suatu pribadi, yaitu intelek, perasaan dan kehendak. Karena Roh Kudus memiliki intelek, Ia menyelidiki hal-hal yang tersembunyi di dalam diri Allah (1 Korintus 2:10), dan juga apa yang ada di dalam hati manusia. 
Karena Roh Kudus memiliki perasaan, Ia senang kepada mereka yang percaya kepada Firman Allah, tetapi sangat merasa prihatin kepada orang-orang yang tidak percaya. Juga, orang-orang benar bisa merasakan kasih Allah melalui Roh Kudus.
Roh Kudus juga dinamakan “Sang Penghibur.” Itu berarti bahwa Roh Kudus menolong orang-orang benar dalam kesulitan dan memberikan kemenangan kepada mereka, dengan mengalahkan musuh-musuh mereka. Ia memiliki intelek, perasaan dan kehendak sama seperti kita manusia. Dan Ia berdiam di dalam mereka yang percaya kepada Injil air dan Roh yang indah itu.
 

Pekerjaan Roh Kudus adalah sebagai berikut

Roh Kudus mengijinkan orang-orang untuk menyadari kebenaran pengampunan dosa dan berdiam di dalam hati orang-orang percaya. PekerjaanNya adalah untuk menyaksikan bahwa Yesus menanggung dosa semua manusia melalui baptisan dan darahNya (1 Yohanes 5:6-8). Ia juga menghibur hamba-hamba Tuhan dan orang-orang percaya dalam permasalahan mereka dan menguatkan mereka untuk berdiri tegak kembali. Ia juga mendoakan mereka pada saat mereka tidak tahu bagaimana untuk berdoa (Roma 8:26). Dan Ia memberi kelegaan kepada orang-orang benar di gereja Allah dan memimpin mereka untuk hidup dalam kelimpahan firmanNya (Mazmur 23).
 

Pekerjaan Roh Kudus menurut Alkitab 

Roh Kudus memimpin orang-orang benar untuk memahami dan percaya kepada kebenaran di dalam hati mereka dan mengabarkannya kepada orang lain. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (2 Timotius 3:16).
“Carilah di dalam kitab TUHAN dan bacalah: Satu pun dari semua makhluk itu tidak ada yang ketinggalan dan yang satu tidak kehilangan yang lain; sebab begitulah perintah yang keluar dari mulut TUHAN, dan Roh TUHAN sendiri telah mengumpulkan mereka” (Yesaya 34:16).
“Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah” (2 Petrus 1:20-21).
Roh Kudus mewahyukan kepada hamba-hamba Allah untuk menuliskan Firman Allah supaya kita bisa membacanya. Ia memperkenalkan banyak orang kepada Injil air dan Roh dan memimpin mereka untuk mengabarkannya ke seluruh dunia. Karena itu meskipun orang-orang benar mengalami banyak penderitaan dalam kehidupan mereka, mereka bisa mengatasinya karena kuasa Roh Kudus.
 

Anugerah dan buah-buah Roh Kudus

Anugerah dan buah-buah Roh artinya kemampuan- kemampuan yang diberikanNya kepada orang-orang kudus untuk mengabarkan Injil yang indah itu kepada orang lain. Orang-orang kudus kemudian mempersembahkan kehidupan mereka kepada pekerjaan Allah dengan karunia yang diberikanNya, dan Roh Kudus menolong mereka untuk memberi kemuliaan kepada Tuhan. “Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama” (1 Korintus 12:7).
Tujuan dari karunia Roh Kudus adalah untuk memperlengkapi orang-orang kudus dengan iman dan menolong mereka menjalani perlombaan yang ada di hadapan mereka (Efesus 4:11-12). Roh Kudus memberikan kemampuan-kemampuan khusus kepada hamba-hamba Allah dan orang-orang kudus untuk menolong mereka mengabarkan Injil. Gereja Allah adalah kumpulan orang-orang kudus yang telah disucikan di dalam Yesus Kristus (1 Korintus 1:2). 
Semua orang Kristen yang sudah menerima Roh Kudus harus berlaku sesuai dengan posisi dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, karena Yesus Kristus adalah Sang Kepala Gereja. Roh Kudus memberikan kelebihan-kelebihan dan kemampuan kepada orang-orang kudus supaya mereka bisa melakukan pekerjaan bagi Kerajaan Allah. Ia melakukan segala sesuatu untuk menyatakan kemuliaan Injil yang diberikan Allah kepada kita. Ia berkata, “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah” (1 Korintus 10:31).
 

Macam-macam karunia Roh Kudus 

Ada 12 macam karunia Roh Kudus. Kita bisa melihat di dalam Alkitab bahwa karunia-karunia itu berbeda-beda untuk masing-masing orang. Ada daftar tentang karunia itu di dalam Roma 12:6-8, 1 Korintus 12:8-10 dan Efesus 4:11. Di bawah ini adalah sembilan karunia Roh Kudus yang ditulis dalam 1 Korintus 12.
1) Berkata-kata dengan pengetahuan: hal ini memberikan kepada kita inspirasi rohani untuk memahami Injil air dan Roh dan memampukan kita mengabarkan Injil yang indah itu. 
2) Berkata-kata dengan hikmat: Ini adalah kemampuan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang datang ke dalam kehidupan orang benar melalui Firman Allah yang tertulis.
3) Iman: Roh Kudus memberikan iman dan keyakinan yang kuat kepada orang kudus sehingga orang itu bisa membuat mujizat menyelamatkan seseorang dari dosa dan dari Iblis. Orang benar bisa menerima pengampunan dosa dan disembuhkan dari penyakit rohani mereka dengan kuasa iman. 
4) Kesembuhan: Roh Kudus memberikan kemampuan menyembuhkan orang lain melalui iman kepada Firman Allah.
5) Mengadakan mujizat: Ini adalah mujizat yang sangat mengejutkan, yang memampukan orang kudus untuk melakukan pekerjaan Allah dengan percaya kepada Firman Allah. Mujizat adalah sesuatu yang terjadi secara supernatural melalui iman, yang melampaui jangkauan pemikiran wajar manusia dan hukum alam. 
6) Bernubuat: sekarang ini hanya mereka yang percaya dan taat kepada Firman Allah bisa bernubuat sesuai dengan apa yang tertulis. Perkataan seseorang yang memiliki kepercayaan yang tidak berdasar kepada Alkitab bukan nubuat yang sesungguhnya. Hamba-hamba Allah, yang didiami Roh Kudus, memberitakan Firman Allah, mengembangkan dan menjelaskannya bagi pekerjaan Allah di dalam gereja Allah. Roh Kudus memberikan kemampuan ini kepada hamba-hamba Allah dan orang-orang kudus. 
7) Membedakan roh: Ini adalah kemampuan untuk menentukan apakah dosa seseorang sudah diampuni atau belum. Sangat mungkin bahwa kita akan disesatkan oleh Iblis kalau kita tidak memiliki karunia ini. Karena dunia ini ada di bawah pengendalian Iblis, kita hanya bisa memiliki karunia ini dengan percaya kepada Injil yang indah yang diberikan Allah kepada kita dan dengan demikian mengalahkan pencobaan, beban dan kejahatan dunia. Orang yang benar menerima karunia ini dengan percaya kepada Injil yang benar. Ia kemudian bisa mengetahui apakah dosa seseorang sudah diampuni atau belum.
8) Berkata-kata dalam bahasa roh: Alkitab berkata mengenai berkata-kata dalam bahasa roh: “aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh” (1 Korintus 14:19). Orang percaya harus mengerti bahwa lebih penting untuk memahami Firman kebenaran Allah dibandingkan dengan berkata-kata dalam bahasa roh yang ia sendiri tidak bisa memahaminya. Orang percaya boleh saja tidak memiliki karunia berkata-kata dalam bahasa roh.
9) Menafsirkan bahasa roh: Karunia ini diberikan kepada murid-murid untuk memungkinkan mereka mengabarkan Injil di masa gereja mula-mula. Sekarang ini Roh Kudus mengabarkan Injil melalui pelayanan terjemahan dan penjelasan suatu berita ke berbagai bahasa. Tidak ada keperluan adanya penerjemah kalau orang yang mengabarkan Injil bisa berbicara dalam semua bahasa. Tetapi, karena ada banyak penghalang bahasa, Allah selalu mengijinkan para penerjemah untuk menggenapi pekerjaanNya. Allah tidak pernah bekerja dalam kekacauan atau ketidaksadaran seseorang. Roh Kudus bekerja di dalam Injil yang indah itu dan juga menolong orang-orang kudus menerjemahkan Injil ke dalam berbagai bahasa.
 

Apakah buah-buah Roh?

Mengenai buah-buah Roh, Alkitab berkata, “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu” (Galatia 5:22-23).
1) Kasih: kasih yang sejati bagi orang-orang benar adalah menyelamatkan orang berdosa dari dosa mereka dengan mengabarkan Injil air dan Roh yang indah itu. Karena orang-orang benar memiliki Injil yang indah itu yang adalah kasih Yesus yang sejati, mereka mengabarkan Injil kasih dan memiliki kasih bagi orang-orang lain.
2) Sukacita: ini adalah kebahagiaan yang mulia dan tak terkatakan yang mengalir dari dalam hati kita saat kita dilahirkan kembali. Orang benar yang telah diampuni dosanya memiliki sukacita di dalam hati mereka (Filipi 4). Karena ada sukacita di dalam hati orang-orang benar, mereka memiliki kemampuan untuk membagikan sukacita itu kepada orang-orang lain.
3) Damai sejahtera: ini adalah ketenangan hati yang diberikan kepada orang benar yang telah diampuni dosanya karena imannya kepada Injil air dan Roh. Roh Kudus membuat orang-orang benar mengabarkan Injil damai sejahtera yang indah itu dan mampu memimpin orang lain mengalahkan dosa dunia dan memiliki iman yang berkuasa dan keyakinan akan anugerah keselamatan. Orang-orang benar yang mendamaikan antara Allah dengan manusia disebut anak-anak Allah (Matius 5:9) dan memimpin orang lain untuk menerima pengampunan dosa (Amsal 12:20). Roh Kudus membuat orang-orang benar menjalani kehidupan yang benar dan memberi berkat damai sejahtera kepada orang lain dengan mengabarkan Injil yang indah itu. 
4) Kesabaran: Buah kesabaran ada di dalam hati orang benar, yang telah dibebaskan dari dosa mereka dengan percaya kepada Injil yang benar. Kita bisa memiliki buah ini dengan memupuk persekutuan yang erat dengan Roh Kudus. Di dalam diri orang-orang benar ada kesabaran dan tahan menderita.
5) Kemurahan: Allah memberikan belas kasihan kepada kita pada saat kita berdosa dan membebaskan kita dari segala dosa melalui baptisan Yesus dan darahNya di kayu salib. Kita bisa mengasihi dan berbelas kasihan kepada orang lain karena Yesus terlebih dahulu berbelas kasihan kepada kita dan menghapuskan dosa-dosa kita, dan karena kita percaya kepadaNya, kita menerima anugerahNya. Orang-orang benar memiliki hati yang penuh dengan kemurahan dan buah-buah dari Injil yang indah itu.
6) Kebaikan: Kebaikan yang dimaksud disini adalah “kebajikan.” Orang-orang benar memiliki kebaikan dan iman kepada Tuhan di dalam hati mereka. 
7) Kesetiaan: kesetiaan berarti hati yang penuh dengan iman yang setia kepada Allah. Kesetiaan orang-orang kudus datang karena loyalitas mereka kepada Yesus. 
8) Kelemah-lembutan: Ini berarti memiliki kemampuan untuk sungguh-sungguh memahami orang lain dan merangkul mereka di dalam hati kita dengan hangat dan lembut. Orang-orang benar memiliki hati yang mengasihi musuh mereka dan berdoa untuk pelepasan bagi mereka.
9) Pengendalian diri: Pengendalian diri adalah kemampuan untuk menguasai diri, menghindari kehidupan yang kacau balau dan justru bisa menguasai diri sendiri dan temperamen pribadi.
 

Dipenuhi dengan Roh Kudus 

Apakah hasil dari kepenuhan Roh Kudus? Penerimaan akan berkat ini memampukan orang-orang benar untuk hidup sebagai murid-murid Yesus, dan menggabungkan diri ke gereja Allah. Roh Kudus memampukan mereka untuk menjadi alat kebenaran dan untuk menyerahkan diri sepenuhnya untuk menggenapi kehendak Kristus. Kehendak orang-orang benar dikendalikan oleh kehendak Tuhan, dan mereka dengan rela menyerahkan semua milik dan talenta mereka bagiNya. Roh Kudus membuat orang-orang benar menjalani kehidupan yang dikhususkan untuk mengalahkan dosa dunia dengan penuh kemenangan, sukacita dan keyakinan, bukan kemiskinan rohani, kekalahan atau frustasi (Roma 7).
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1:8). Kepenuhan Roh Kudus membuat orang-orang benar mengabarkan Injil. 
Tuhan memberikan iman yang berkuasa kepada mereka yang didiami Roh Kudus. Dan Allah memberi hak untuk menjadi anak-anak Allah kepada mereka yang dosanya diampuni karena iman mereka kepada Injil yang indah tentang Yesus (Yohanes 1:12). Orang-orang benar yang menjadi anak-anak Allah melalui iman bisa mengabarkan Injil ke seluruh dunia. 
Orang-orang benar memiliki kemampuan untuk mengalahkan Iblis melalui Injil pengampunan dosa. Mereka juga memiliki kuasa menyembuhkan penyakit rohani (Markus 16:18), mengalahkan kuasa Iblis (Lukas 10:19), dan masuk ke dalam Kerajaan Surga (Wahyu 22:14). Orang-orang benar hidup dengan kuasa raja-raja dengan pengampunan dosa kepada Firman perjanjian Allah (2 Korintus 6:17-18).
Roh Kudus membuat orang-orang benar menanggalkan nafsu kedagingan mereka. Ia juga memimpin kita untuk mengabarkan Injil (Galatia 5:6).
Roh Kudus membuat orang-orang benar membaca dan percaya kepada Injil yang indah itu dan memberitakannya kepada orang lain (1 Timotius 4:13).
Roh Kudus mengumpulkan orang-orang benar di Gereja Allah setia hari (Ibrani 10:25). 
Roh Kudus membuat orang-orang benar mengakui dosa (1 Yohanes 1:9) untuk membuat hati mereka dinyatakan oleh terang kebenaran (Efesus 5:13).
Roh Kudus memimpin orang-orang benar ke jalan yang benar dalam kehidupan mereka (Mazmur 23).
Roh Kudus memerintahkan agar orang-orang benar tidak memadamkan karunia dari Allah (1 Tesalonika 5:19).
Roh Kudus melakukan pekerjaan-pekerjaan besar melalui Injil yang ajaib itu (Markus 16:17-18).
Roh Kudus menjadikan orang-orang benar sebagai murid-murid Tuhan dengan mengumpulkan mereka di dalam gereja Allah. Ia memimpin orang-orang benar untuk hidup dalam kebenaran rohani dengan mengabarkan Injil yang indah dan dipenuhi Roh Kudus. Inilah pekerjaan Roh Kudus melalui Injil yang ajaib itu (1 Petrus 2:9).
Ia bekerja di hati orang-orang kudus di saat ini juga. Haleluya!