En raison du COVID-19 et l'interruption du service postal international, nous avonssuspendutemporairementnotre "service gratuit de livres imprimés".
Au vu de cette situation, nous ne sommes pas en mesure de vous envoyer les livres actuellement.
Priez que cette pandémie cesse rapidement et que le service postal reprenne.
1-15. APAKAH PENEBUSAN DIBERIKAN SEKALIGUS ATAU SEDIKIT DEMI SEDIKIT/BERTAHAP?
Penebusan diberikan sekaligus karena Yesus sekali saja untuk menghilangkan dosa kita dengan satu kali baptisan dan menerima satu kali hukuman. Dia mengatakan, seperti ditulis dalam Matius 3:15, “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dalam Yohanes 1:29, Yohanes Pembaptis mengatakan, “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” dan dalam Yohanes 19:30, Yesus mengatakan, “Sudah selesai.” Dalam Ibrani 10:9-18, “Dan kemudian kata-Nya: “Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.” Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua. Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita, sebab setelah Ia berfirman: “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,” Ia berfirman pula: “Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka, dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.” Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.” Semua dosa manusia dihapuskan sekaligus dengan baptisan dan darah Yesus.