(Wahyu 22:1-21)
“Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Jahweh dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Jahweh dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hambaNya akan beribadah kepadaNya, dan mereka akan melihat wajahNya, dan namaNya akan tertulis di dahi mereka. Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Jahweh akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Lalu Ia berkata kepadaku: “Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Jahweh yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikatNya untuk menunjukkan kepada hamba-hambaNya apa yang harus segera terjadi.” “Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!” Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. Tetapi ia berkata kepadaku: “Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Jahweh!” Lalu ia berkata kepadaku: “Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upahKu untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.” Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar. “Aku, Jahshua, telah mengutus malaikatKu untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.” Roh dan pengantin perempuan itu berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma! Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: “Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Jahweh akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Jahweh akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.” Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: “Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Jahshua! Kasih karunia Tuhan Jahshua menyertai kamu sekalian! Amin.”
Eksegse
Ayat 1: Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Jahweh dan takhta Anak Domba itu.
Dikatakan di sini bahwa Yohanes diberi penglihatan “sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal.” Kata air dipakai di dunia ini sebagai sinonim untuk kehidupan. Ayat ini menjelaskan bahwa air kehidupan mengalir di Langit Baru dan Bumi Baru dimana orang-orang kudus akan hidup selamanya. Mengalir dari tahta Anak Domba, sungai air kehidupan membasahi Kerajaan Surga dan memperbaharui segala sesuatu. Di dalam kalimat, “tahta Anak Domba,” “Anak Domba” menunjuk kepada Jahshua Kristus, yang sudah menyelamatkan manusia dengan Injil air dan Roh sementara ada di dunia ini.
Di dalam Langit Baru dan Bumi Baru yang Jahweh sudah berikan kepada orang-orang kudusNya, air kehidupan mengalir. Karena taman ini sebersih dan seindah lukisan pensil warna, satu-satunya kata yang bisa menjelaskannya adalah menakjubkan. Air kehidupan yang Jahweh berikan bukanlah hanya sekedar sungai biasa, tetapi sunga yang memberikan kehidupan kepada semua makhluk hidup yang ada di sana. Dengan demikian, kehidupan tumbuh di dalam segala sesuatu yang memiliki hubungan dengan sungai air kehidupan ini. Orang-orang kudus yang hidup di kedua sisi sungai air kehidupan ini akan minum air ini, menikmati kehiduoan kekal dan hidup selamanya.
Sungai air kehidupan mengalir dari tahta Jahweh dan tahta Anak Domba. Orang-orang kudus tidak bisa tidak memuji anugerah Jahweh dan Anak Domba di Kerajaan Surga yang baru, karena Jahweh sudah mencurahkan kepada mereka anugerah kehidupanNya. Saya bersyukur bahwa semua anugerah kehidupan yang baru ini mengalir dari tahta Tuhan.
Ayat 2: Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Rangkaian dari berkat-berkat yang luar biasa dari Tuhan kepada orang-orang kudus di Surga masih berlanjut, karena Firman itu menjelaskan bahwa Tuhan akan memberikan kepada kita pohon kehidupan di seberang menyeberang sungai itu dan mengijinkan kita makan dari buahnya. Pohon kehidupan ini, yang berbuah dua belas kali, masing-masing satu macam buah dalam satu bulan, memberikan kekuatan kehidupan yang baru. Juga dikatakan di sini bahwa daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Karena anugerah yang Tuhan berikan kepada orang-orang kudus begitu besar dan baik, yang bisa kita lakukan hanyalah memuji Dia dan Jahweh Bapa. Sekarang, yang harus dilakukan oleh orang-orang kudus bukanlah melakukan sesuatu yang berharga bagi Tuhan dari diri mereka sendiri, tetapi hanyalah memuji Tuhan dengan hati yang penuh syukur karena memberikan kepada mereka Langit Baru dan Bumi Baru dan kehidupan baru. Saya memuji Tuhan yang sudah membuat hati orang-orang kudus bisa berseru, “Terima kasih, Ruhan! Haleluya!”
Ayat 3: Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Jahweh dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hambaNya akan beribadah kepadaNya.
Kepada orang-orang kudus yang hidup di dalam Kerajaan Surga, Jahweh sudah memberikan berkat dihapuskannya kutuk selamanya. Bahwa tahta Jahweh dan Anak Domba ada di antara orang-orang kudus menunjukkan bahwa orang-orang kudus yang hidup di dalam Kerajaan Surga menempatkan Anak Domba di pusat hati mereka. Karena itu, hati orang-orang kudus selalu melimpah dengan keindahan dan kebenaran, dan hidup mereka akan penuh dengan sukacita.
Fari kalimat, “hamba-hambaNya akan beribadah kepadaNya,” kita melihat bahwa orang-orang kudus yang hidup di Kerajaan Surga mengenakan kemuliaan melayani Tuhan dekat dengan Dia. Kerajaan Surga, dimana Tuhan kita berada, adalah Kerajaan yang paling indah dan bagus.
Dengan demikian, hamba-hambaNya yang melayani Dia di dekat Tuhan bisa menikmati semua kemuliaanNya dari dekat. Ini menjelaskan bahwa di Kerajaan Surga juga, ada banyak hamba-hamba Tuhan. Kata hamba adalah kata yang melambangkan kerendahan, tetapi hamba-hamba yang bisa melayani Tuhan kita yang mulia dari dekat adalah yang paling keberkatan di dalam Kerajaan Surga juga, karena mereka mengenakan kemegahan yang agung tidak terkatakan. Mereka yang sudah menjadi hamba-hamba Tuhan di dalam Kerajaan Surga dan di dunia ini adalah orang-orang yang mengenakan semua kemuliaan Surga dan menjadi orang-orang yang paling berbahagia.
Ayat 4: dan mereka akan melihat wajahNya, dan namaNya akan tertulis di dahi mereka.
Jadi milik siapakah orang-orang kudus dan para hamba Tuhan? Mereka adalah milik Tuhan. Mereka adalah umat Tuhan dan anak-anak Jahweh. Mereka yang melayani Tuhan di Kerajaan Surga, dengan demikian, memiliki nama Tuhan tercatat di dahi mereka. Tuhan melindungi dan memberkati mereka senantiasa, karena mereka sudah menjadi milikNya. Bahwa orang-orang kudus sudah menjadi milikNya berarti bahwa merwka mengenakan kemegahan yang paling membahagiakan dan mulia. Mereka yang malu menjadi milikNya dan menjadi hamba Tuhan adalah orang-orang yang tidak mengerti akan kemegahanNya, dan mereka tidak akan pernah menjadi warga Surga.
Di dahi orang-orang kudus yang hidup di Surga, nama Tuhan tertulis. Ini adalah berkat yang diberikan oleh Tuhan. Sejak saat ini,orang-orang kudus sudah menjadi milikNya. Dengan demikian, bahkan Iblis tidak bisa melukai orang-orang kudus yang sudah menjadi milik Tuhan. Ppku dan Tuhan akan hidup selamanya di dalam kemegahan Surga. Bahwa orang-orang kudus akan melihat wajah kemuliaan Tuhan berarti bahwa mereka akan hidup di dalam kasihNya dan berkatNya yang ajaib selama-lamanya.
Ada satu lagi yang perlu diketahui oleh orang-orang kudus: bersama dengan Tuhan Jahshua, Jahweh Bapa dan Roh Kudus juga akan bersama mereka sebagai keluarga. Kita jangan pernah lupa bahwa di dalam Kerajaan Surga, Jahweh Bapa, AnakNya Jahshua, Roh Kudus, orang-orang kudus, dan para malaikat serta semua yang lain akan hidup bersama sebagai satu keluarga di dalam kedamaian yang sempurna. Saya memuji Jahweh yang menjadikan kita milikNya.
Ayat 5: Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Jahweh akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Sebagaimana yang dikatakan Alkitab di sini, orang-orang kudus akan memerintah di Langit Baru dan Bumi Baru dengan Tuhan. Mereka yang sudah menjadi orang-orang kudusNya dengan percaya kepada Injil air dan Roh sudah menerima keselamatan yang akan memungkinkan mereka untuk memerintah di Surga dengan Tuhan dan hidup di dalam kekayaanNya, dalam kemegahan dan kemuliaan selamanya. Kita kagum sekali lagi oleh Injil ini, karena beapa indahnya Injil kuasa dan berkat yang kita miliki!
Saya memuji Jahweh Tritunggal untuk semua berkat-berkat dan kemuliaan ini. Orang-orang kudus yang percaya kepada Injil air dan Roh sementara ada di dunia ini akan memerintah di dalam Kerajaan Surga. Betapa ajaibnya ini! Kita tidak bisa tidak memuji Tuhan. Juga teramat sangat benar dan layak bahwa mereka harus memuji Jahweh.
Di dalam Langit Baru dan Bumi Baru di mana orang-orang kudus hidup, tidak lagi diperlukan lampu, balon-balon listrik, atau matahari. Mengapa? Karena Jahweh sendiri yang menjadi terang di dalam Langit Baru dan Bumi Baru, dan karena itu tidak akan ada lagi malam di sana. Jahweh sudah mengijinkan orang-orang kudus untuk memerintah di sana selamanya sebagai anak-anakNya. Berkat ini mengingatkan kita sekali lagi betapa agungnya anugerah yang sudah diterima orang-orang kudus dari Tuhan.
Kita orang-orang kudus harus menyadari betapa besarnya berkat Surga yang dicurahkan kepada kita setelah keselamatan kita. Anugerah yang sudah Tuhan curahkan kepada orang-orang kudusNya adalah lebih tinggi dan lebih luas dibandingkan dengan angkasa. Orang-orang kudus tidak boleh membiarkan berkat ajaib yang Tuhan berikan kepada mereka ini berlalu begitu saja. Orang-orang kudus hanya bisa menaikkan ucapan syukur yang kekal dan memuji Tuhan untuk kebesaran, kemuliaan, dan berkat yang sudah dicurahkanNya kepada mereka, dan hidup di dalam kekayaan dan kemegahan sampai selamanya. Amin! Haleluya! Saya memuji Jahweh!
Ayat 6: Lalu Ia berkata kepadaku: “Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Jahweh yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikatNya untuk menunjukkan kepada hamba-hambaNya apa yang harus segera terjadi.”
“Perkataan-perkataan ini tepat dan benar.” Tuhan pasti akan menggenapi semua janjiNya yang dinyatakanNya kepada orang-orang kudus melalui Kitab Wahyu. Inilah sebabnya Tuhan kita sudah mengatakan semuanya kepada orang-orang kudusNya sebelumnya sebagai Roh Kudus melalui para hamba Jahweh. Apakah Firman yang paling keberkatan di dalam Kitab Wahyu? Ada banyak Firman yang keberkatan di dalam Kitab Wahyu, tetapi yang paling keberkatan adalah bahwa Jahweh akan mengijinkan orang-orang kudus untuk memerintah dengan Tuhan di dalam Langit Baru dan Bumi Baru dan hidup di dalam kedaulatan dan kemuliaan.
Karena Jahweh pasti akan menggenapi pekerjaan ini segera, orang-orang kudus tidak akan pernah mengijinkan iman mereka lepas atau terjebak di dalam keputus-asaan. Orang-orang kudus harus mengalahkan semua pencobaan dan kesengsaraan dengan iman mereka kepada pengharapan. Tuhan kita tidak akan gagal dalam membuat semua nubuat dan janji yang dibuat kepada orang-orang kudus di Gereja Jahweh menjadi kenyataan. Tuhan kita mengutus para hambaNya ke dunia ini dan membuat mereka memberitakan Firman nubuat, sehingga Ia bisa menjelaskan kepada orang-orang kudus dan GerejaNya tentang semua berkat itu.
Ayat 7: “Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!”
Karena Firman nubuat dari Kitab Wahyu ini mengatakan kepada kita orang-orang kudus tentang kemartiran di masa depan, itu menunjukkan bahwa waktunya akan datang ketika orang-orang kudus akan dianiaya oleh Antikristus dan akan harus mempertahankan iman sampai mati. Karena itu adalah kehendak Jahweh, orang-orang kudus harus menyambut kemartiran mereka. Mereka kemudian akan mengambil bagian di dalam kebangkitan dan pengangkatan, memerintah di dalam Kerajaan Kristus selama seribu tahun yang akan datang, dan kemudian hidup di Langit Baru dan Bumi Baru selamanya. Karena itu, orang-orang kudus harus percaya kepada semua firman Jahweh yang Tuhan katakan kepada mereka dan memelihata iman mereka. Orang-orang yang paling diberkati di akhir jaman adalah mereka yang percaya kepada Firman Tuhan kita dan hidup oleh iman.
Jahweh sudah mengatakan kepada orang-orang kudusNya bahwa Ia akan datang segera. Tuhan akan datang kepada kita tanpa penundaan lagi. Untuk menggenapi semua berkat Jahweh yang mengalir dari Firman air dan Roh, Firman yang membawa kepada orang-orang kudus keselamatan dari dosa mereka, Tuhan akan segera datang ke dunia ini.
Setelah diselamatkan, orang-orang kudus harus berpegang kepada Firman berkat yang Tuhan janjikan kepada mereka, dan memelihara iman mereka. Kalau hati mereka kehilangan iman kepada Firman Tuhan, mereka akan kehilangan semuanya, dan inilah sebabnya mereka harus mempertahankan iman kepada firman Jahweh. Jahweh mengatakan kepada orang-orang kudus, dengan kata lain, untuk memelihara iman mereka kepada Tuhan.
Ayat 8: Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
Para nabi dan orang-orang kudus yang memberitakan firman nubuatan Jahweh. Kita harus memuji Jahweh yang melakukan apa yang dikatakanNya kepada mereka, dan kita harus hanya menyembah Dia. Kadangkala beberapa orang berusaha meninggikan dirinya setinggi Jahweh dan diperlakukan demikian. Mereka melakukannya baik karena mereka memang penyesat atau nabi palsu. Hanya Jahweh yang layak menerima semua pujian, penyembahan, kemuliaan, dan pelayanan.
Ayat 9: Tetapi ia berkata kepadaku: “Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Jahweh!”
Apa yang harus kita lakukan untuk menjadi nabi Jahweh yang benar? Kita harus terlebih dahulu percaya kepada rahasia Injil air dan Roh yang diberikan oleh Tuhan. Kita kemudian akan menjadi umat Jahweh, orang-orang kudus, dan saling menjadi saudara dan saudari. Hanya setelah ini Jahweh bisa menantang mereka dengan pekerjaanNya. Mereka yang sudah menjadi hamba Tuhan juga harus percaya kepada FirmanNya dan memeliharanya dengan iman. Mereka adalah orang-orang yang memberikan semua kemuliaan kepada Jahweh dan bukan merampasnya bagi diri mereka sendiri. Tuhan kita layak menerima semua pujian dan kemuliaan dari semua manusia di dunia ini. Haleluya!
Ayat 10: Lalu ia berkata kepadaku: “Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.”
Firman perjanjian yang tertulis di dalam Kitab Wahyu tidak boleh tetap disembunyikan. Karena akan segera digenapi, hal itu harus disaksikan kepada semua orang. Amin! Mari kita semua percaya kepada Firman nubuatan di dalam Kitab Wahyu dan memberitakannya.
Ayat 11: “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!”
Ketika hari kedatangan Tuhan semakin dekat, Ia akan membiarkan mereka yang melakukan dosa terus melakukan dosa, mereka yang kudus terus menguduskan dirinya, dan mereka yang cemar meneruskan kecemarannya. Ketika akhir jaman tiba, orang-orang yang hatinya menjadi tidak berdosa karena percaya kepada Injil air dan Roh masih akan melayani Injil di dunia ini, dan mereka yang memelihara kekudusan yang diberikan oleh Tuhan serta menghidupi kehidupan mereka dengan iman terus akan hidup demikian. Tuhan menasehatkan agar kita memelihara iman yang kita miliki saat ini.
Ayat 12: “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upahKu untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.”
Tuhan kita akan datang segera, dan memberikan Firdaus di bumi dan Langit Baru dan Bumi Baru kepada orang-orang kudus yang sudah melayani dan bekerja keras untuk mengabarkan Injil air dan Roh, untuk memberi pahala atas pengorbanan mereka. Ketika orang-orang kudus percaya kepada Firman nubuat di dalam Kitab Wahyu, mereka akan bisa mempertahankan iman mereka sampai akhir karena mereka akan menempatkan pengharapan mereka di dalam Tuhan. Kita harus memahami dan percaya bahwa Tuhan aakan memberi pahala atas kerja keras orang-orang kudus dengan berkat-berkat yang jauh lebih besar, karena Tuhan kita sangat mulia dan penuh belas kasihan.
Ayat 13: “Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.”
Tuhan kita adalah awal dan akhir segala sesuatu. Ia adalah Juruselamat dan Jahweh sendiri, yang akan memberikan kepada kita kegenapan keselamatan yang hanya bisa diberikan olehNya. Semua sejarah di seluruh alam semesta ini, baik sejarah Surga maupun dunia, dimulai dari Tuhan dan akan diakhiri olehNya.
Ayat 14: Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
Karena apa yang Tuhan katakan kepada semuanya hidup, orang-orang kudus percaya kepada firmanNya, memberitakan dan mempertahankannya. Mereka melakukannya karena Firman yang dikatakan Tuhan kepada orang-orang kudusNya dan kepada semua yang ada di alam semesta adalah benar. Inilah sebabnya orang-orang kudus dan para hamba Jahweh memelihara firman Tuhan ini di dalam pikiran mereka. Mereka mempertahankan iman mereka dengan percaya kepada firman Jahweh dengan semakin kuat, sehingga mereka akan mendapatkan hak makan buah dari pohon kehidupan yang ditanam di Langit Baru dan Bumi Baru.
Orang-orang kudus yang sudah menjadi tidak memiliki dosa dengan percaya kepada Injil air dan Roh yang diberikan oleh Tuhan berusaha mempertahankan iman mereka, karena mereka memiliki hak untuk makan buah dari pohon kehidupan di Surga.
Ayat 15: Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
Orang-orang yang disebutkan di bagian itu adalah orang-orang yang tidak percaya kepada Injil air dan Roh, dan dengan demikian tidak dilahirkan kembali sampai akhir jaman. Antikristus dan pengikut-pengikutnya, yang menyesatkan manusia dengan tanda-tanda dan mujizatnya, sudah mendustai mereka dari waktu ke waktu dngan secara salah mengatakan bahwa Antikristus adalah Juruselamat. Mereka sudah membawa manusia kepada kebinasaan mereka dengan membuat mereka menyembah patung Antikristus. Tuhan kita menahan orang-orang seperti itu di luar pintu gerbang Kota Kudus, sehingga mereka tidak akan pernah masuk ke Langit Baru dan Bumi Baru. Kota Tuhan hanya terbuka bagi orang-orang kudus yang sudah mempertahankan iman mereka yang percaya kepada Injil air dan Roh.
Ayat 16: “Aku, Jahshua, telah mengutus malaikatKu untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.”
Bagi kepentingan Gereja Jahweh dan orang-orang kudus, Tuhan kita sudah mengutus para hamba Jahweh, dan Ia sudah membuat mereka menyaksikan segala sesuatu yang akan terjadi. Dia yang membuat mereka menyaksikan semuanya itu adalah Jahshua Kristus, Jahweh sendiri yang sudah menjadi Juruselamat bagi orang-orang kudus.
Ayat 17: Roh dan pengantin perempuan itu berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma.
Kepada semua manusia di dunia ini yang lapar dan haus akan kebenaran Jahweh, Tuhan kita mengundang mereka kepada Firman air kehidupan. Siapa saja yang haus dan laoar akan kebenaran Jahweh sudah diberi berkat datang kepada Tuhan, percaya kepada Injil air dan Roh yang diberikan olehNya, dan dengan itu minum air kehidupan. Inilah sebabnya Tuhan kita memerintahkan supaya semua manusia datang kepada Jahshua Kristus. Siapa saja bisa menerima kebenaran Injil air dan Roh dengan cuma-cuma. Tetapi air kehidupan tidak diberikan kepada mereka yang tidak menghendakinya. Kalau anda menghendakinya, anda, juga, bisa minum air kehidupan yang diberikan oleh Tuhan dengan percaya kepada Injil air dan Roh.
Ayat 18: Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Jahweh akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Alkitab adalah firman Jahweh. Dengan demikian, ketika kita percaya kepada firman ini, kita tidak boleh menambah atau menguranginya. Ayat ini mengatakan bahwa karena Firman di dalam Kitab Suci adalah firman Jahweh, tidak ada orang yang percaya kepadanya dengan menambah atau mengurangi dari Firman kebenaran yang tertulis, dan juga tidak bisa meninggalkan beberapa kebenaran yang tertulis. Karena itu kita harus berhati-hati. Setiap Firman yang dikatakan Jahweh adalah penting; tidak ada yang boleh ditinggalkan sebagai sesuatu yang dianggap tidak penting.
Namun manusia masih terus mengabaikan Injil air dan Roh yang diberikan oleh Tuhan. Inilah sebabnya mengapa mereka masih belum diselamatkan dari dosa mereka, dan mengapa mereka sedang memasuki kebinasaan mereka sendiri—bahkan meskipun mereka mengakui percaya kepada Jahshua sebagai Juruselamat mereka. Untuk membebaskan orang-orang berdosa dari dosa, Tuhan sudah memberikan kepada mereka air dan darahNya (1 Yohanes 5:4-5, Yohanes 3:3-7). Namun banyak orang yang hanya mementingkan darah Jahshua di Kayu Salib saja; dengan demikian, mereka masih belum diselamatkan dari dosa mereka, dan kemudian akan menghadapi malapetaka yang dituliskan di dalam Kitab Wahyu.
Mereka yang mengaku percaya kepada Jahshua tetapi tidak memahami kebenaran bahwa Jahshua membereskan segala dosa dunia dengan baptisanNya dari Yohanes akan menghadapi penghukuman yang lebih mengerikan di neraka. Mengapa? Karena mereka tidak percaya kepada Injil air dan Roh yang diberikan oleh Tuhan, dan karena itu mereka belum dilahirkan kembali. Siapa saja yang mengabaikan Injil air dan Roh yang diberikan Tuhan akan masuk ke dalam lautan api yang membakar selamanya dan menghadapi penderitaan kekal—hari penyesalan pasti akan datang kepada orang-orang yang demikian.
Ayat 19: Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Jahweh akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.
Apakah ada di antara kita yang iman Kristennya meninggalkan Firman kebenaran, bahwa Jahshua menanggung segala dosa manusia ke atas diriNya dengan menerima baptisan dari Yohanes, dan bahwa sekaligus Ia membasuhkan segala dosa dengan dibaptiskan? Kalau demikian, orang-orang seperti itu pasti akan kehilangan hak untuk masuk ke dalam Kota Kudus Jahweh, karena mereka tidak percaya kepada baptisan yang Tuhan kita terima dari Yohanes untuk menanggung segala dosa manusia ke atas diriNya sekaligus. Mereka akhirnya melakukan dosa mengabaikan Injil air dan Roh yang diberikan oleh Tuhan.
Dengan demikian, orang Kristen harus memasukkan ke dalam hatinya kebenaran bahwa Jahshua menanggung segala dosa manusia dengan baptisan yang diterimaNya dari Yohanes. Kalau tidak demikian, mereka semua tidak akan diijinkan menikmati kemuliaan masuk ke dalam Kota Kudus yang diberikan oleh Tuhan. Kalau anda percaya bahwa Jahshua adalah Juruselamat anda, anda kemudian harus dibasuhkan dari segala dosa anda dengan sepenuh hati percaya bahwa Jahshua datang ke dunia ini, dibaptiskan oleh Yohanes di Sungai Yordan untuk sepenuhnya menyelamatkan manusia dari segala dosa dunia, dan Ia dengan itu menghapuskan segala dosa yang dilakukan manusia dengan cara menanggungnya ke atas diriNya sendiri. Mata air yang dengannya anda bisa dibasuhkan dari segala kejahatan anda adalah baptisan yang diterima Tuhan kita. Sesudah menanggungkan ke atas diriNya sendiri segala dosa dunia, Tuhan kita mencurahkan darah dan mati di Kayu Salib untuk membayar upah segala dosa dengan kematianNya sendiri.
Baptisan yang Jahshua terima dari Yohanes adalah bukti yang ditegaskan dari keselamatan dari dosa kita. 1 Petrus 3:21 mengatakan, “Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Jahweh -- oleh kebangkitan Jahshua Kristus.” Kita harus menyadari bahwa Jahshua membawa segala dosa dunia ke atas Kayu Salib dan mencurahkan darahNya untuk membayar upah bagi dosa-dosa manusia dengan kematianNya sendiri, semuanya untuk menggantikan kita.
Inilah sebabnya Jahweh sekali lagi memberikan Firman peringatanNya kepada semua manusia di dalam ayat 19. Kita harus percaya kepada Firman Injil air dan Roh sebagaimana adanya, tanpa menambah atau menguranginya.
Ayat 20: Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: “Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Jahshua!
Tuhan kita akan segera datang lagi ke dunia. Dan orang-orang kudus yang sudah menerima pengampunan dosa mereka dengan percaya kepada Tuhan adalah mengenakan kemuliaan Surga, dan dengan sepenuh hati menantikan saat kedatangan Tuhan yang kedua kali. Karena mereka yang percaya kepada Injil air dan Roh sudah siap untuk bertemu dengan Tuhan datang walaupun hal itu terjadi sekarang ini, mereka menantikan Tuhan untuk kembali dan mengenakan mereka dengan berkat-berkat yang dijanjikanNya bagi orang-orang kudus. Dengan demikian, orang-orang kudus sungguh-sungguh sangat berharap untuk kedatangan Tuhan yang kedua kali, di dalam iman dan ucapan syukur.
Ayat 21: Kasih karunia Tuhan Jahshua menyertai kamu sekalian! Amin.
Rasul Yohanes mengakhiri Kitab Wahyu dengan doa berkat bagi kasih karunia dari Tuhan kita Jahshua Kristus untuk menyertai orang-orang yang sungguh-sungguh menghendaki untuk masuk ke dalam Kota Kudus yang diberikan oleh Jahweh. Mari kita, juga, menjadi orang-orang kudus yang masuk ke dalam Kota Kudus yang diberikan oleh Jahshua Kristus melalui iman tanpa kegagalan.