Search

Bài giảng

Pokok 8: Roh Kudus

[8-8] Melalui apakah air hidup dari Roh Kudus Mengalir? (Yohanes 7:37-38)

 
Melalui apakah air hidup dari Roh Kudus Mengalir?(Yohanes 7:37-38)
“Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: ‘Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.’” 
 

Siapa yang bisa meminum air hidup dari Roh Kudus?
Mereka yang percaya kepada Injil baptisan Yesus dan darahNya

Air hidup dari Roh Kudus mengalir dari hati mereka yang percaya kepada Injil yang indah itu. Yohanes 7:38 berkata, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Ini berarti bahwa ada keselamatan sejati dan pengampunan dosa bagi mereka yang percaya kepada Injil yang indah yang diberikan Allah kepada kita.
Kapankah berdiamnya Roh Kudus terjadi? Berdiamnya Roh Kudus bisa diperoleh pada saat seseorang mendengar dan percaya kepada Injil yang benar, yang berkata bahwa Yesus menanggung dosa dunia melalui baptisanNya oleh Yohanes. Sejak itulah manusia bisa meminum air hidup dari Roh Kudus. Mereka yang percaya kepada ini memiliki Roh Kudus berdiam dalam kehidupan mereka, dan bisa mengalami perasaan dalam kehidupan rohaninya bahwa air hidup mengalir menyegarkan dan melembutkan hati mereka yang kering setiap kali mereka mengabarkan atau mendengar Firman Allah.
Air hidup dari Roh Kudus mengalir dari hati mereka yang percaya kepada Injil air dan Roh, yang berkata bahwa Tuhan datang ke dunia ini untuk menyelamatkan orang berdosa dari dosa-dosa mereka. Roh Kudus adalah kebenaran yang tidak bisa dipisahkan dari Injil air dan Roh, dan berada di dalam orang-orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Firman Allah. 
Seseorang yang mau minum air hidup dari Roh Kudus harus menerima pengampunan dosa dengan percaya kapada Injil yang indah mengenai baptisan Yesus dan darahNya. Air hidup dari Roh Kudus ada di dalam hati mereka yang percaya kepada Firman Allah. Orang-orang yang percaya kepada Injil air dan Roh memiliki air hidup dari Roh Kudus, yang mengalir seperti sungai, memancar dari hati mereka. Bahkan pada saat ini air hidup dari Roh Kudus mengalir seperti mata air di dalam hati mereka yang sudah menerima pengampunan dosa dengan percaya kepada Injil yang indah tentang baptisan Yesus dan darahNya di kayu salib.
Namun, tidak ada satu tetespun air hidup dari Roh Kudus di dalam mereka yang tidak percaya kepada kebenaran Injil yang indah ini. Sebelum saya percaya dan mengakui Injil air dan Roh, saya sama sekali tidak memiliki satu tetespun air hidup dari Roh Kudus mengalir dari hati saya. Pada saat itu, meskipun saya sungguh-sungguh percaya Yesus, saya sama sekali tidak mengetahui pentingnya air hidup dari Roh Kudus karena saya tidak memiliki Roh Kudus di dalam hati saya. Sekarang, saya memiliki Injil air dan Roh yang indah itu, dan air hidup dari Roh Kudus mengalir dengan bebas dari hati saya.
Sekarang, air hidup dari Roh Kudus mengalir dari hati saya, dan dari hati mereka yang mendengar dan percaya kepada Firman Allah. Seperti yang dikatakan Yesus, “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum,” air hidup dari Roh Kudus akan menyegarkan orang lain dari orang-orang Kristen yang sudah dilahirkan kembali yang percaya kepada Injil air dan Roh yang indah itu. Air hidup itu mengalir dari hati saya bersama dengan iman saya kepada Injil air dan Roh saat ini juga, dan mengijinkan orang lain untuk meminumnya. Allah membiarkan air hidup dari Roh Kudus mengalir dari hati saya seperti sungai. Hal ini hanya dikenal oleh orang-orang yang didiami oleh Roh Kudus. 
Seperti yang tertulis dalam kitab Wahyu yang tidak diketahui kecuali oleh mereka yang telah menerimanya, berdiamnya Roh Kudus dan air hidup merupakan suatu rahasia yang hanya diketahui oleh mereka yang tahu dan percaya kepada Injil air dan Roh yang indah itu. Karena itu, anda harus tahu, dimana Roh Kudus berdiam. Anda harus tahu bahwa Roh Kudus berdiam hanya di dalam mereka yang percaya kepada Injil Yesus.
 


Saya biasanya hanya percaya kepada darah di kayu salib itu


Meskipun saya percaya kepada darahNya di kayu salib selama sepuluh tahun, saya tetap memiliki dosa. Pada saat itu, saya percaya bahwa dosa-dosa saya hanya diampuni oleh darah Yesus. Namun, saya tidak bisa menerima pengampunan dosa yang sebenarnya dan juga tidak bisa menerima Roh Kudus berdiam di dalam hidup saya melalui kepercayaan seperti itu, dan yang ada di dalam kehidupan saya hanyalah kebingungan dan kekosongan. Satu-satunya tanda kepercayaan saya kepada Yesus adalah karena saya selalu datang ke gereja. 
Pada saat itulah saya mulai mempertimbangkan lagi kepercayaan saya. ‘Sudahkah saya sungguh-sungguh menerima Roh Kudus?’ Pertama kali saya percaya Yesus, hati saya dipenuhi dengan kasih kepadaNya dan saya bahkan bisa berkata-kata dalam bahasa roh. Tetapi apa yang terjadi kepada saya? Saya menyadari bahwa pengalaman terbakarnya perasaan ini bukanlah tanda berdiam Roh Kudus dan bahwa saya belum menerima Roh Kudus sama sekali. Saya percaya kepada Yesus tetapi Roh Kudus dan air hidup dari Roh Kudus tidak ada di dalam hati saya. 
Waktu itu, bagi saya tidak penting apakah hati saya panas atau dingin, karena iman saya didasarkan kepada 4 Calvinisme. Pertanyaan-pertanyaan yang harus saya jawab adalah sebagai berikut: 
(1) Apakah Roh Kudus berdiam di dalam saya? – Tidak. Saya tidak yakin bahwa Ia berdiam di dalam saya. ─ 
(2) Apakah ada dosa di dalam hati saya? ─ Ya. Ada. ─ pasti ada dosa di dalam saya, meskipun saya sudah percaya kepada darah Yesus di kayu salib. Saya masih memiliki dosa di dalam hati saya dan menaikkan doa-doa pertobatan setiap hari. Dosa di dalam hati saya tidak pernah sungguh-sungguh dihapuskan bagaimanapun saya berusaha.
 
4 Suatu sistim interpretasi Kristen yang dimunculkan oleh John Calvin. Ajaran ini menekankan predestinasi dan keselamatan. Lima hal dalam Calvinisme yang dikembangkan sebagai jawaban atas pandangan Arminian. 
Calvinism mengajarkan: 1) Total depravity: bahwa manusia disentuh oleh dosa dalam segala keberadaannya: tubuh, jiwa, pikiran dan emosi, 2) Unmerited favor: bahwa pilihan Allah atas manusia adalah sepenuhnya pilihan bebasNya dan tidak ada hubungannya dengan manusia. Pilihan itu sama sekali tidak layak bagi manusia. 3) Limited atonement: Kristus tidak menanggung dosa semua manusia yang penah hidup, tetapi hanya mereka yang terpilih untuk diselamatkan, 4) Irresistible grace: panggilan Allah kepada seseorang untuk keselamatan tidak bisa ditolak, 5) Perseverance of the saints: tidak mungkin seseorang kehilangan keselamatan. Tetapi anda bisa dengan jelas membandingkan pengajaran ini dengan Injil air dan Roh, khususnya mengenai pengajaran pendamaian terbatas (limited atonement).
 
‘Bagaimana saya bisa menerima Roh Kudus berdiam di hati saya?’ ‘Bagaimana saya bisa membasuh dosa di hati saya?’ Keduanya adalah pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu pikiran saya, meskipun saya sudah percaya Yesus. Saya sudah berkata-kata dalam bahasa roh setelah saya percaya Yesus dan saya juga percaya bahwa dosa-dosa saya dihapuskan karena iman saya kepada darah Yesus. 
Tetapi, semakin lama semakin banyak dosa yang bertumpuk di dalam hati saya. Dosa memenuhi kehidupan saya. Doa pertobatan dan puasa tidak bisa membasuh dosa saya selama saya hanya bersandar kepada darah Yesus semata. Saya begitu lama khawatir mengenai dosa-dosa tindakan saya. Semakin saya khawatir, semakin banyak saya mengajarkan khotbah tentang Yesus kepada orang lain. Saya juga semakin sering datang ke gereja dan menyerahkan diri untuk melayani Yesus, dengan bersandar kepada darahNya. 
Namun, semakin lama dosa-dosa tindakan saya menghalangi saya untuk memiliki iman yang benar. Percaya kepada Yesus menjadi lebih sulit daripada sebelumnya. Saya berusaha untuk semakin bersandar kepada darah Yesus dan melakukan usaha sebaik mungkin serta menambah ketaatan saya kepada Allah. Tetapi, kekosongan di dalam hati saya semakin besar. Iman seperti ini membuat saya merasa kosong dan hampa, dan saya menjadi seorang Kristen yang munafik yang hanya memperhatikan penampilan luar saja. Saya berpikir, “Percaya kepada Yesus memang seperti ini, bukan hanya saya saja yang begini!” Saya berusaha menyangkal bahwa iman saya selama ini salah arah. Namun, darah Yesus dan doa-doa pertobatan tetap tidak bisa menghapus dosa tindakan saya.
Lalu dengan iman yang bagaimana dosa-dosa tindakan saya bisa dihapuskan? Dosa-dosa tindakan saya hanya bisa dihapuskan melalui kepercayaan saya bahwa segala dosa saya ditanggungkan kepada Yesus pada waktu Ia dibaptiskan di Sungai Yordan. Itulah yang tertulis di dalam Matius 3:13-17. lalu mengapa dosa-dosa tindakan saya tidak dihapuskan dengan darah Yesus? Saya tidak mengetahui dan tidak percaya kepada Injil yang indah itu, yang mengandung makna tentang baptisan Yesus oleh Yohanes. 
Apakah itu berarti bahwa segala dosa dunia dibasuh melalui baptisan Yesus? Ya, itu benar. Alkitab memberi kesaksian tentang hal itu dengan berkata, “sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah” (Yohanes 3:3-5). Yesus datang ke dunia ini dan menerima segala dosa dunia melalui baptisanNya oleh Yohanes.
Saya masih meragukan hal ini dan membandingakan Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru untuk menjelaskan hal ini. Hasilnya adalah saya menemukan bahwa hal itu memang kebenaran. Segala dosa dunia ditanggungkan kepada Yesus pada waktu Ia dibaptiskan, dan dosa-dosa saya juga ditanggungkan kepadaNya pada saat itu. Saya disucikan melalui iman saya kepada firman itu. Saya menyadari bahwa inilah firman kebenaran seperti yang tertulis di dalam Alkitab dan bahwa itu adalah Injil yang terindah di dunia ini.
Kemudian, saya menyadari mengapa dosa-dosa saya tidak dihapuskan hanya melalui iman saya kepada darah Yesus saja. Alasannya adalah karena saya tidak bisa menyerahkan semua dosa tindakan saya kalau saya tidak mengetahui kebenaran baptisanNya di Sungai Yordan. Akhirnya saya menemukan kebenaran. Saya belajar bahwa Yesus datang ke dunia ini untuk saya, dan bahwa Ia menanggung segala dosa melalui baptisanNya, dan kemudian disalibkan untuk membebaskan kita dari segala dosa dunia. Saya juga tahu dan percaya kepada kebenaran bahwa tujuan baptisan Yesus dan darahNya di kayu salib adalah untuk menghapuskan dosa dunia. Sekarang saya menjadi orang benar karena kepercayaan saya kepada Injil yang indah itu yang diberikan Yesus kepada kita dan karena segala dosa saya telah diampuni.
Bukan doktrin gereja yang menghapuskan dosa saya, baptisan Yesus dan darahNya di kayu salib yang melakukannya. Kebenaran ini adalah Injil yang indah. Saya diselamatkan dari segala dosa saya dan menjadi orang benar bukan hanya karena kepercayaan saya kepada darah Yesus saja, tetapi melalui iman saya bahwa baptisan Yesus dan darahNya di kayu salib adalah demi keselamatan saya. 
Satu hal lain yang perlu saya syukuri adalah bahwa Allah Roh Kudus datang kepada saya setelah saya mulai percaya kepada Injil yang indah itu. Sekarang Roh Kudus berdiam di dalam saya bersama-sama dengan firman baptisan Yesus oleh Yohanes dan darahNya di kayu salib.
Saya bersyukur kepada Tuhan yang memberikan kepada saya Injil yang indah itu dan memampukan saya mengabarkan Injil yang sama dengan Injil para rasul. Allah memberikan anugerah Roh Kudus kepada saya meskipun yang saya lakukan hanyalah percaya kepada Injil yang indah itu. Sekarang saya bisa menyampaikan khotbah saya dengan keyakinan dan penghargaan yang tinggi kepada semua manusia di dunia. Dengan yakin saya bisa mengatakan bahwa hanya percaya kepada darah Yesus tidak akan menghapuskan dosa mereka! 
Tetapi saya bisa mengatakan kepada mereka bahwa segala dosa mereka pasti akan dibasuh hanya kalau mereka percaya kepada Injil yang indah itu, yang mengajarkan mengenai baptisan Yesus oleh Yohanes dan darahNya di kayu salib. Saya sama sekali tidak malu di hadapan Allah pada saat saya mengabarkan Injil yang indah itu. Saya bisa dengan bangga mengabarkan Injil yang indah mengenai dilahirkan kembali dari air dan Roh kepada semua manusia di seluruh dunia. Saya bersyukur kepada Allah. Saya bersyukur kepada Allah yang mengijinkan saya minum air hidup dari Roh Kudus dengan memberikan kepada saya Injil air dan Roh. 
 


Uji klinis menunjukkan bahwa Injil yang benar adalah Injil air dan Roh 


Sudahkah anda sungguh-sungguh menerima pengampunan dosa dan berdiamnya Roh Kudus? Bagaimana anda bisa tahu bahwa Injil yang anda percayai adalah Injil yang benar? Suatu saat saya mengadakan sebuah ujian kepada orang-orang yang mau percaya kepada Injil yang indah yang diberikan Yesus kepada kita. Kepada satu dari mereka saya hanya mengajarkan mengenai darah Yesus di kayu salib. Saya juga mengatakan kepadanya bahwa seharusnya tidak ada dosa di dalam Yesus Kristus. Kepada orang yang lainnya saya mengajarkan Injil yang indah tentang baptisan Yesus dan darahNya di kayu salib. Hasilnya adalah orang yang menerima pengampunan dosa dengan percaya kepada darah Yesus saja berkata bahwa ia harus terus menerus diampuni untuk dosa-dosa tindakannya. Tetapi orang yang percaya kepada Injil yang indah tentang baptisan Yesus dan darahNya berkata bahwa ia sudah menjadi orang yang sungguh-sungguh tidak berdosa.
Ia berkata bahwa ia tidak memiliki dosa di dalam hatinya karena ia percaya kepada kebenaran bahwa Yesus menanggung segala dosanya dan dihakimi untuknya. Ia juga bisa menerima Roh Kudus dari Allah karena ia percaya kepada Injil yang indah itu, yang berkata bahwa baptisan Yesus oleh Yohanes membasuh segala dosa dunia. 
Alasan mengapa orang itu bisa mengatakan bahwa ia tidak lagi memiliki dosa adalah karena ia sudah menerima Roh Kudus di dalam hatinya melalui kepercayaan kepada Injil yang indah itu. Roh Kudus memberikan kepadanya keyakinan untuk mengatakan bahwa ia tidak lagi memiliki dosa di dalam hatinya. Allah memberikan didiami oleh Roh Kudus, orang-orang yang percaya kepada baptisan Yesus dan darahNya di kayu salib. Di dalam siapakan Roh Kudus berdiam? Roh Kudus diberikan sebagai anugerah kepada mereka yang percaya di dalam Injil yang indah itu tentang baptisan Yesus dan darahNya di kayu salib.
Dengan melihat fenomena luar biasa yang terjadi di Hari Pentakosta menyebabkan banyak orang salah paham mengenai kebenaran tentang menerima Roh Kudus dan mengabaikan Injil yang indah itu. Banyak orang berpikir bahwa kalau mereka sungguh-sungguh berdoa dan mencari Roh Kudus, mereka akan mampu menerima berdiamnya Roh Kudus. Selama kurun waktu yang panjang, orang-orang Kristen di seluruh dunia tidak memiliki sedikitpun ide mengenai kebenaran itu, yang mengatakan bahwa seseorang bisa menerima Roh Kudus hanya dengan percaya kepada Injil yang indah tentang baptisan Yesus dan darahNya. Tetapi sekarang, banyak hamba Tuhan yang sudah menerima berdiamnya Roh Kudus melalui kepercayaan kepada Injil air dan Roh mengabarkan Injil itu dengan pertolongan Roh Kudus. Sebagai hasilnya, banyak orang di seluruh dunia sudah mulai mengerti dan menerima Injil yang indah itu dan menerima berdiamnya Roh Kudus.
Allah menginjinkan mereka yang percaya kepada Injil yang indah itu untuk memiliki pengalaman berdiamnya Roh Kudus. Dalam Alkitab dikatakan, “Akan terjadi pada hari-hari terakhir - demikianlah firman Allah - bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia” (Kisah Para Rasul 2:17). Tetapi, orang harus tahu bahwa berusaha menerima berdiamnya Roh Kudus tanpa mengetahui Injil yang indah itu adalah suatu kesalahan. Tidak ada cara lain untuk menerima berdiamnya Roh Kudus selain percaya kepada baptisan Yesus oleh Yohanes dan darahNya di kayu salib. 
Karena Allah berkata bahwa seseorang bisa masuk ke dalam Kerajaan Surga hanya kalau ia dilahirkan kembali melalui air dan Roh, dan hanya orang yang dilahirkan kembali yang memiliki anugerah Roh Kudus, maka tidak diragukan lagi bahwa setiap orang memerlukan berdiamnya Roh Kudus agar dapat masuk ke dalam Kerajaan Surga. Bagaimana anda bisa berpikir mengenai menerima Roh Kudus atau masuk ke dalam Kerajaan Surga tanpa percaya kepada Injil air dan Roh? Tidak ada jalan lain ke surga selain dengan percaya kepada Injil yang indah itu. Anda bisa menerima Roh Kudus hanya dengan percaya kepada Injil baptisan Yesus dan darahNya. Sama seperti kita memberikan uang untuk membeli sesuatu, kita menerima berdiamnya Roh Kudus pada saat kita percaya kepada Injil yang indah itu. 
Saya mau mengatakan bahwa kalau anda sungguh-sungguh mau menerima berdiamnya Roh Kudus, pertama-tama anda harus tahu dan percaya kepada Injil air dan Roh. Kemudian anda akan memiliki pengalaman menerima Roh Kudus. Anda bisa menerima berdiamnya Roh Kudus dengan percaya kepada Injil air dan Roh yang indah itu. Allah mau memberikan kepada anda Roh Kudus yang berdiam di dalam anda. 
Saya percaya kepada Injil yang indah itu dan dengan berlalunya waktu, saya semakin yakin bahwa inilah Injil yang indah yang diberikan kepada saya oleh Allah, dan merupakan hal yang paling indah dan paling berharga di seluruh dunia. Saya sungguh-sungguh merasa bersyukur kepada Allah. Apakah anda memiliki perasaan yang sama? Kami menyadari bahwa kami yang sudah menerima Roh Kudus benar-benar diberkati Allah secara luar biasa. 
Saya memberikan pengajaran kepada anda mengenai bagaimana anda bisa menerima berdiamnya Roh Kudus dengan percaya kepada Injil yang indah itu. Manusia hanya bisa layak menerima berdiamnya Roh Kudus dengan menerima Injil yang indah yang diberkati mengenai dilahirkan kembali dari air dan Roh.
Dalam Yohanes 7:38, Yesus berkata, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Ini berarti bahwa orang-orang yang menerima pengampunan dosa dengan percaya kepada Injil yang indah yang diberikan Yesus memiliki berdiamnya Roh Kudus. Air hidup dari Roh Kudus akan mengalir seperti air dari hati mereka. Orang-orang yang percaya kepada Injil yang indah itu akan memiliki pengalaman mengalirnya air hidup rohani.
Meskipun saya percaya sungguh-sungguh kepada Yesus sebelum saya dilahirkan kembali melalui Injil air dan Roh, tidak ada air hidup dari Roh Kudus di dalam hati saya. Namun, setelah saya percaya di dalam Injil air dan Roh yang indah itu, air hidup mulai mengalir dengan bebas dari hati saya seperti yang tertulis di dalam Alkitab. Bahkan saat ini, air hidup dari Roh Kudus mengalir bersama dengan Injil air dan Roh yang diberikan Allah kepada saya. Air hidup dari Roh Kudus mengalir dengan berkelimpahan dari hati saya sepanjang tahun. Saya mulai melakukan tugas penginjilan, mengabarkan Injil yang indah itu, setelah saya menerima berdiamnya Roh Kudus.
 


Pengakuan iman saya setelah percaya kepada Injil yang indah itu dan menerima berdiamnya Roh Kudus 


Saat itu tepat sebelum musim gugur waktu saya berusia dua puluhan tahun. Musim gugur itu secara khusus membuat saya berpikir mengenai tidak terhindarkannya kematian saya. Kehidupan saya tahun itu diwarnai dengan kebingungan, kekosongan dan kegelapan karena dosa di dalam hati saya. Saya melangkah ke arah yang salah, dan tidak tahu bagaimana kembalinya. Tubuh saya menderita sakit bersamaan dengan kekosongan hati yang semakin bertambah. 
Karena dosa-dosa saya, saya begitu putus asa dan tidak tahu apa sebabnya. Saya tidak memiliki pilihan lain selain menantikan penghakiman Allah di akhir kehidupan saya dan memohon pengampunan dosa. “Oh, Tuhan, saya mau menerima pengampunan dosa melalui iman kepadaMu sebelum saya mati. Juga, tolong sembuhkan penyakit saya!” Saya berdoa dan berdoa.
Saat itu juga, harapan yang baru mulai memancar dari dalam hati saya yang putus asa. Hati saya dipenuhi dengan kerinduan kepada Allah, dan saya merasakan kerinduan itu begitu panas. Tetapi itu bukan perasaan putus asa, tetapi harapan yang baru yang membara seperti api yang menyala di dalam hati saya. Sejak hari itu saya memulai kehidupan rohani saya, dengan percaya bahwa Yesus mati di kayu salib untuk menyelamatkan saya dari dosa-dosa saya.
Tidak lama kemudian, saya mendapatkan pengalaman berkata-kata dalam bahasa roh. Lalu saya menangis setiap kali saya berpikir mengenai darah Yesus yang dicurahkan di kayu salib. Saya bersyukur bahwa Ia mencurahkan darahNya di kayu salib bagi saya. 
Setelah kejadian itu saya meninggalkan kehidupan lama saya dan memulai pekerjaan baru yang bisa membuat saya ke gereja setiap hari minggu. Saat itu, hati saya dipenuhi dengan kasih kepada Yesus, dan ucapan syukur saya berlimpah setiap kali saya merasa bahwa Yesus mencurahkan darahNya di kayu salib untuk menyelamatkan dari dosa saya. Kerohanian saya mulai bertumbuh, tetapi hanya berdasar kepada firman tentang darah Yesus di kayu salib.
Tetapi lama kelamaan, kehidupan rohani saya mulai diganggu dengan penderitaan karena kelemahan dan dosa-dosa tindakan saya. Semua dosa tindakan saya tidak sepenuhnya dihapuskan karena saya hanya percaya kepada darahNya di kayu salib saja. Saya berusaha menghapuskan dosa tin dakan saya melalui doa pertobatan. Tetapi, doa-doa yang saya naikkan untuk mendapatkan pengampunan dari Allah tidak juga bisa menghapus dosa-dosa tindakan saya. Semua itu karena saya tidak bisa mentaati hukum Allah. Dosa-dosa tindakan saya mulai menumpuk. 
Meskipun dosa-dosa saya tidak sepenuhnya dihapus melalui doa pertobatan saya, saya tidak memiliki pilihan lain kecuali meneruskan doa semacam itu. Saya percaya bahwa setiap kali saya berdosa, saya bisa menghapus dosa saya itu melalui doa pertobatan dan berpikir mengenai darahNya di kayu salib. Semakin saya menjalani kehidupan rohani saya, semakin menumpuk dosa-dosa karena kelemahan saya. Penderitaan saya semakin bertambah karena dosa-dosa saya. 
Saya menjadi orang Kristen Farisi, dan saya ditunjuk menjadi diakon dan kemudian menjadi penginjil meskipun di dalam hati saya ada beban dosa yang begitu besar. Saya pergi untuk mengabarkan Injil setiap kali saya merasakan sakit karena dosa tindakan saya, dan berpikir bahwa hal itu adalah satu-satunya cara untuk membersihkan jiwa saya. Tetapi dosa-dosa tindakan saya tidak terhapus melalui iman yang didasarkan kepada doktrin dan pengorbanan diri seperti itu.
Saya bahkan merasakan pengalaman ditangkap oleh Iblis. Saya jatuh ke dalam kutuk karena dosa tindakan saya dan bahkan merasakan dorongan yang kuat untuk mati karena pelanggaran saya. “Engkau telah berdosa, bukan?” Iblis terus menerus mengutuk dan menyiksa saya dengan dosa-dosa saya. 
Iman saya berada di ambang kehancuran. Saya menyadari bahwa saya tidak bisa membasuh dosa-dosa tindakan saya melalui iman kepada darah Yesus dan berdoa pertobatan saja, dan seringkali saya mendapati diri saya dalam keadaan frustasi.
Pada saat belajar mengenai Calvinisme di sebuah Sekolah Teologi, saya mulai tertarik kepada alasan dari baptisan Yesus oleh Yohanes. Saya bertanya kepada banyak dosen mengapa Yesus Kristus dibaptiskan oleh Yohanes di Sungai Yordan. Tetapi jawaban mereka rata-rata sama, seperti bahwa Ia dibaptiskan untuk menunjukkan kerendahan hatiNya atau untuk menyatakan bahwa Ia adalah Anak Allah. Tetapi, jawaban itu tidak memuaskan keingintahuan saya.
 

Kebenaran mengenai baptisan Yesus oleh Yohanes menyebabkan saya mengenal Injil yang indah itu 

Setelah menyelesaikan pendidikan saya di Sekolah Teologi, dosa-dosa saya tetap belum dihapuskan, dan saya menderita di bawah tekanan yang lebih berat dibandingkan sebelumnya. Lalu pada suatu hari saya mulai mengerti mengapa Yesus dibaptiskan dan mengapa Ia berkata bahwa segala kebenaran digenapi melalui karyaNya itu. Itulah Injil yang indah yang berkata bahwa segala dosa saya ditanggungkan kepada Yesus melalui baptisanNya di Sungai Yordan. Allah menolong saya menyadari kebenaran ini melalui firmanNya yang tertulis.
Setelah membaca dan membaca lagi Firman Allah, yang menuliskan mengenai Injil yang indah itu, akhirnya saya menyadari kebenaran bahwa segala dosa saya telah diserahkan kepada Yesus melalui baptisanNya oleh Yohanes dan bahwa Ia dihakimi karena dosa-dosa itu di atas kayu salib. 
Itulah saatnya saya menyadari bahwa berdiamnya Roh Kudus sudah sungguh-sungguh terjadi dalam kehidupan saya. Segala dosa saya sudah sungguh-sungguh diampuni setelah saya mengerti dan percaya kepada Injil yang indah itu. Dosa-dosa yang menjatuhkan saya ke dalam perasaan frustasi dan putus asa sudah dibasuh sepenuhnya dengan kuasa Injil yang indah itu. Dosa-dosa yang tidak pernah bisa dihapus melalui pengorbanan diri dan doa pertobatan yang tidak henti-hentinya, sepenuhnya dihapuskan sekaligus. Saya sungguh-sungguh bersyukur kepada Allah.
Saya mengatakan yang sebenarnya ketika saya berkata bahwa segala dosa dunia tidak bisa dibasuh hanya melalui darah Yesus di kayu salib. Baptisan Yesus oleh Yohanes juga memimpin kepada pengampunan dosa. Sekarang semua orang harus memahami dan percaya bahwa segala dosa sudah dibasuh karena Injil air dan Roh yang indah itu. Roh Kudus berdiam di dalam hati saya karena saya percaya kepada Injil air dan Roh yang indah itu, yang memberi kesaksian dari Firman Allah, di mana Ia menyaksikan tentang AnakNya, sudah cukup untuk menghilangkan segala dosa dari hati saya. Saya menerima Roh Kudus seperti seekor burung merpati sebagai hasil dari kepercayaan saya kepada Injil yang indah itu.
Sejak hari itu, Roh Kudus bekerja di dalam hati saya, memampukan saya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan rohani saya, dengan kata lain, untuk memberitakan Injil yang indah itu. Sekarang tidak ada lagi dosa di dalam hati saya. Baptisan Yesus oleh Yohanes dan darahNya di kayu salib memberi kesaksian tentang pengampunan dosa saya dan memimpin saya menerima berdiamnya Roh Kudus. Haleluya! Saya memuji Tuhan. Roh Kudus kemudian turun ke atas saya seperti burung merpati dan mulai berdiam di dalam saya sejak saya percaya kepada Injil air dan Roh. Ia mulai bekerja di dalam hati saya, kadangkala seperti seekor merpati, tetapi kadangkala juga seperti perapian yang membara.
Sekarang, anda juga bisa menerima berdiamnya Roh Kudus kalau anda menerima dan percaya kepada Injil air dan Roh yang indah itu. Tidakkah anda mau menerima Roh Kudus dan memuji Tuhan dengan percaya kepada Injil air dan Roh yang indah itu? Tidakkah anda mau bekerja dengan saya dalam mengabarkan Injil air dan Roh yang indah itu ke seluruh dunia? Injil air dan Roh yang indah itu akan menyucikan anda dan memberikan kepada anda berdiamnya Roh Kudus. Kebenaran Allah dinyatakan di dalam Injil dari iman yang memimpin kepada iman. Itulah sebabnya berdiamnya Roh Kudus diberikan hanya melalui iman kepada Injil air dan Roh yang indah itu. 
 

Hal-hal ajaib yang dilakukan Roh Kudus bagi saya

Setelah menerima berdiamnya Roh Kudus, saya mulai bekerja di sebuah gereja baru agar bisa memberitakan Injil yang indah itu. Roh Kudus memampukan saya untuk mengabarkan Injil yang indah itu dengan penuh kuasa. 
Pada saat itulah peristiwa ini terjadi. Di kota di mana saya tinggal, ada seorang penjahit yang melakukan bisnis dengan pembeli-pembeli yang berasal dari luar negeri. Orang ini adalah seorang diaken. Suatu saat ia berhenti di sebuah hotel untuk melakukan suatu bisnis dengan seseorang dan ia melihat poster kami di hotel itu. Ia tertarik dengan undangan di poster itu dan berusaha menghubungi saya. Ia bertemu dengan saya dan berkata bahwa ia sudah hidup dalam dosa dalam waktu yang lama. Setelah penyuluhan selama lima jam tentang Injil air dan Roh, akhirnya ia mengakui kebenaran tentang pengampunan dosa. Ia dilahirkan kembali, dan juga menerima berdiamnya Roh Kudus pada saat itu juga.
Ada sebuah kisah lain yang terjadi pada saat saya sedang berusaha untuk menemukan sebuah tempat untuk kami pakai sebagai gereja. Saya menemukan sebuah tempat yang sangat indah dan luas. Tetapi pada saat itu, saya tidak memiliki uang yang cukup untuk menyewa gedung itu. Nampaknya tidak mungkin bagi saya menyewa gedung itu, karena saya mengingat kekurangan uang yang saya rasakan sangat banyak itu. Namun, Roh Kudus yang ada di dalam saya berkata, “Kuatkan dan teguhkan hatimu.” Yang sangat mengejutkan, saya bisa mendapatkan gedung itu dan melakukan pekerjaan Tuhan karena pertolongan Roh Kudus. Roh Kudus membuat saya selalu mengabarkan Injil air dan Roh yang indah itu sejak peristiwa itu. Roh Kudus yang berdiam di dalam hati saya tetap menyertai saya dalam saat-saat yang seperti ini juga, mendorong saya untuk mengabarkan Injil yang indah itu kepada orang lain. Dan saya melihat bahwa mereka yang mendengar dan percaya kepada Injil yang indah itu menerima berdiamnya Roh Kudus. 
Saya bersyukur kepada Roh Kudus yang memberikan kepada saya kemampuan untuk mengabarkan Injil yang indah ini. Saya tahu bahwa seluruh kehidupan tidak akan pernah cukup untuk menulis segala sesuatu yang dilakukan Roh Kudus bagi saya. Roh Kudus membuat saya hidup dengan memiliki air hidup dari Roh Kudus yang mengalir dengan bebas di dalam hati saya. Saya bersyukur kepadaNya yang berdiam di dalam saya.
 

Roh Kudus menanamkan gereja yang berjalan bersamaNya melalui Injil air dan Roh 

Suatu saat saya pergi ke padang gurun untuk mengabarkan Injil yang indah itu. Saat itu, Allah memimpin saya ke sebuah kota kecil dan saya bertemu dengan sekelompok kecil orang yang sedang mencari Allah. Allah memimpin saya untuk memberitakan Injil yang indah itu kepada mereka, yang membuat mereka menerima berdiamnya Roh Kudus. Mereka juga menerima Roh Kudus dengan mendengar dan percaya kepada Injil yang indah itu. Roh Kudus memimpin mereka untuk menjadi rekan-rekan sekerja, dan saya datang untuk mengabarkan Injil yang indah itu kepada seluruh dunia bersama-sama dengan mereka, sejak terjadinya peristiwa itu.
Pada saat itu, mereka hanyalah satu kelompok kecil saja, dan tidak bergabung dengan satu gereja manapun. Mereka mau hidup seturut dengan Firman Allah, tetapi dengan putus asa sering berseru kepada Allah meminta pengampunan dosa karena mereka merasa diperhamba oleh dosa. Roh Kudus memimpin saya kepada kelompok ini dan mendorong saya untuk mengabarkan Injil air dan Roh yang indah itu yang dimulai dengan sistem pengorbanan di dalam kitab Imamat, dan orang-orang itu menerima Roh Kudus melalui perkataan–perkataan dari Injil yang indah itu.
Allah memantapkan gereja Roh Kudus bersama-sama dengan mereka yang percaya kepada Injil yang indah itu. Roh Kudus menetapkan murid-murid Yesus melalui Injil yang indah itu. Sekarang semakin banyak domba-domba yang mulai menerima Roh Kudus dan masuk ke dalam gereja. 
Roh Kudus memimpin saya untuk mendirikan sebuah sekolah misi dan mendidik murid-murid. Ia menolong saya untuk mengajarkan Firman Allah kepada orang-orang dan menolong mereka belajar untuk taat oleh iman dan melayani sebagai pekerja Allah. Ia mengijinkan karya Injil yang indah itu terjadi kemanapun mereka pergi, dan Allah menanamkan gereja melalui mereka. Roh Kudus sudah memimpin hamba-hambaNya untuk mengabarkan Injil air dan Roh yang indah itu. Roh Kudus menuntun orang-orang benar, yang menerima pengampunan dosa, untuk bersatu dengan gereja dan diberkati dengan menjalani kehidupan benar di dalam dunia ini. 
Iblis sudah mendustai begitu banyak orang sejak jaman dahulu kala dan ia akan terus melakukan hal itu. Iblis berkata bahwa orang-orang bisa menerima Roh Kudus melalui doa pertobatan, puasa dan penumpangan tangan. Hal itu sama sekali tidak benar. Manusia tidak bisa menerima Roh Kudus melalui doa pertobatan dan penumpangan tangan. Mereka hanya bisa menerima Roh Kudus kalau mereka diampuni dari segala dosa mereka dengan percaya kepada Injil air dan Roh, yang diberikan Allah kepada kita. Ini makna sebenarnya dari berdiamnya Roh Kudus. Roh Kudus terus menerus memimpin murid-murid Yesus untuk mengabarkan Injil air dan Roh yang indah itu untuk menolong orang lain menerima berdiamnya Roh Kudus.
 

Roh Kudus memimpin kami melakukan pelayanan literatur ke seluruh dunia

Sama seperti Paulus meninggalkan Injil yang indah itu di dalam surat-suratnya, Roh Kudus berdiam di dalam hati saya menjadi dorongan bagi saya untuk mengajarkan dan mengabarkan Injil air dan Roh yang indah itu dalam bentuk tulisan. Inilah alasannya mengapa saya menulis buku-buku Kristen yang berisikan Injil yang indah itu, yang memimpin orang percaya untuk menerima Roh Kudus. Mula-mula kami memulai dengan traktat kecil yang hanya berisi beberapa halaman, tetapi kemudian buku-buku kami mengenai Injil yang indah itu tersebar ke seluruh dunia.
Roh Kudus berdiam di dalam saya memimpin semakin banyak orang untuk datang ke gereja setelah menerima pengampunan dosa melalui membaca buku-buku itu dan percaya kepada Injil yang indah itu. Kemudian, Ia memimpin kami untuk mengabarkan Injil yang indah itu ke dalam berbagai bahasa. Ia memimpin kami untuk mengabarkan Injil yang indah itu itu ke sekitar 150 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat. 
Roh Kudus mendorong gereja untuk berdoa bagi missi dunia dan memimpin kami untuk menerjemahkan Injil yang indah itu ke dalam berbagai bahasa dan mengabarkannya melalui literatur supaya orang dari berbagai negara bisa mendengar dan percaya. Roh Kudus memimpin kami untuk bekerjasama dengan murid-murid yang baru di negara-negara lain dan mengabarkan Injil yang indah itu di negara mereka. Saya sangat bersyukur kepada Roh Kudus.
Roh Kudus memenuhi saya dengan semangat untuk mengabarkan Injil ke Rusia. Roh Kudus memimpin kami untuk berdoa dan memberikan kepada kami kesempatan untuk bertemu dengan seorang penginjil Rusia yang sedang mencari kebenaran dan mengabarkan Injil yang indah itu kepada mereka. Itulah pertama kalinya mereka mendengar tentang Injil yang indah itu. Lalu mereka menerima Roh Kudus sama seperti kami, setelah mendengar dan percaya kepada Injil air dan Roh yang indah itu. 
Satu dari mereka, seorang dosen di sebuah Universitas Negeri di Moscow, memberikan pengakuan ini kepada saya setelah mendengar mengenai Injil air dan Roh yang indah itu. 
“Saya sungguh-sungguh percaya kepada Allah selama 6 tahun, tetapi saya percaya tanpa mengenalNya. Namun, setelah mendengar tentang Injil air dan Roh yang indah itu, saya memiliki iman yang kuat dan keyakinan yang teguh di dalam hati saya. Saya sungguh-sungguh bersyukur kepada Tuhan. Selama ini saya berpikir bahwa saya menjalani kehidupan iman yang benar. Kehidupan rohani saya berkisar kepada kepercayaan saya kepada darah Yesus, yang mati bagi dosa-dosa kita. Tetapi, saya tidak tahu bahwa Allah telah membasuh segala dosa saya. 
Kemudian saya bertemu dengan seorang hamba Tuhan yang telah dilahirkan kembali dan mendengar mengenai Injil yang indah yang diberikan Allah kepada kita, dan saya mengerti bahwa saya masih berdosa. Saya berusaha mengetahui lebih banyak lagi tentang Injil yang indah itu dan juga mengenai keadaan orang benar. Saya menyadari bahwa segala dosa saya ditanggungkan kepada Yesus pada waktu Ia dibaptiskan. Itu adalah Injil yang sangat indah. Saya menyadari bahwa bukan hanya dosa asal saya, tetapi juga dosa tindakan dan dosa-dosa masa depan saya ditanggungkan kepadaNya melalui baptisanNya. Saya mendapatkan kebahagiaan yang sangat besar karena dilahirkan kembali melalui mendengar dan percaya kepada Injil kebenaran itu.” 
Banyak orang Rusia, termasuk dosen itu, menerima Roh Kudus dengan mendengar dan percaya kepada Injil air dan Roh yang indah itu. Sekarang gereja Roh Kudus telah bertumbuh di sana, dan semakin banyak orang yang percaya kepada Injil yang indah itu melalui karya Roh Kudus. Allah yang melakukan semuanya itu, dan karena itu saya mengucapkan syukur kepada Roh Kudus.
Roh Kudus berdiam di dalam saya dan membuat saya sebagai orang Kristen yang dilahirkan kembali, sama seperti mereka yang percaya kepada Injil air dan Roh, dan sekarang saya memberitakan Injil yang indah itu kepada dunia. Ia mengijinkan agar buku-buku tentang Injil yang indah itu tidak hanya ada dalam bahasa Inggris saja, tetapi juga di banyak bahasa lainnya di seluruh dunia. Ia membuat saya memberitakan Injil yang indah itu ke seluruh dunia. Saya bersyukur kepada Roh Kudus. Anda juga bisa didiami Roh Kudus. Allah mau agar anda juga didiami Roh Kudus.
Banyak orang berusaha menerima Roh Kudus dengan memanggil namaNya dan menaikkan doa sepenuh hati mereka. Tetapi, berusaha menerima Roh Kudus tanpa Injil air dan Roh yang diberikan Yesus kepada kita adalah suatu kesalahan. Berkata bahwa seseorang bisa menerima Roh Kudus tanpa Injil air dan Roh dari Yesus Kristus adalah perkataan yang sesat. 
Apakah murid-murid Yesus menerima Roh Kudus tanpa percaya kepada Injil air dan Roh yang diberikan Yesus kepada mereka? Sama sekali tidak. Anda harus tahu bahwa saat-saat ini Roh Kudus berdiam di dalam mereka yang percaya kepada Injil air dan Roh, dan air hidup dari Roh Kudus mengalir dari hati mereka. Bahkan saat ini, air hidup dari Roh Kudus mengalir dari hati saya bersama-sama dengan Injil yang indah itu. Haleluya, saya bersyukur kepada Tuhan.